Main Article Content
Abstract
Pada era digitalis ini remaja sangat terikat dengan penggunaan perangkat elektronik seperti gawai, komputer, dan tablet untuk bersantai dengan bermain game online. Game online dianggap sebagai penghilang rasa penat setelah melakukan aktivitas seharian, namun remaja sering menjadikan game online sebagai alasan untuk tidur larut malam dan menyebabkan gangguan tidur yang progresif dan kualitas tidur yang buruk akibat paparan cahaya pada perangkat elektronik secara terus menerus. Kualitas tidur yang buruk pada remaja dapat mengganggu fisik dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara bermain game online dengan kualitas tidur pada remaja. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasinya adalah siswa-siswi SMAN X Jakarta dengan sampel 95 responden. Pengambilan sampel secara purposive sampling, dan dianalisis menggunakan Chi square dan uji Fisher’s exact. Hasil penelitian didapatkan p value 0,036 yang berarti terdapat perbedaan bermakna pada proporsi kualitas tidur antara intensitas bermain game online yang tinggi, sedang, dan jarang. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara bermain game online dengan kualitas tidur pada remaja di SMAN X Jakarta.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JKEP (Jurnal Keperawatan)
References
Adam, K. (1980) “Sleep as a Restorative Process and a Theory to Explain Why,” Progress in Brain Research. Diedit oleh P. S. McConnell et al., 53, hal. 289–305. doi: https://doi.org/10.1016/S0079-6123(08)60070-9.
Anjasari, E. A., Srinadi, I. G. A. M. dan Nilakusmawati, D. P. E. (2020) “Hubungan Kecanduan Bermain Game Online Terhadap Interaksi Sosial Pada Remaja,” E-Jurnal Matematika, 9(3), hal. 177–181. doi: https://doi.org/10.24843/MTK.2020.v09.i03.p296.
Berman, A., Snyder, S. J. dan Frandsen, G. (2022) Fundamentals of Nursing. 11 ed. United States: Pearson Education. doi: 10.2307/3463127.
Brinkman, J. E., Reddy, V. dan Sharma, S. (2022) “Physiology of Sleep.,” in. Treasure Island (FL).
Budyawati, N., Utami, D. K. I. dan Widyadharma, I. P. E. (2019) “Proporsi dan Karakteristik Kualitas Tidur Buruk pada Guru-Guru Sekolah Menengah Atas Negeri di Denpasar,” E-Jurnal Medika, 8(3), hal. 1–7.
Buysse, D. J. et al. (1989) “The Pittsburgh sleep quality index: A new instrument for psychiatric practice and research,” Psychiatry Research, 28(2), hal. 193–213. doi: https://doi.org/10.1016/0165-1781(89)90047-4.
Carskadon, M. A. (2011) “Sleep in adolescents: the perfect storm.,” Pediatric clinics of North America, 58(3), hal. 637–647. doi: 10.1016/j.pcl.2011.03.003.
Caumo, G. H. et al. (2020) “Exposure to electronic devices and sleep quality in adolescents: A matter of type, duration, and timing,” Sleep Health, 6(2), hal. 172–178.
Dauth, B. dan Sumiyarini, R. (2019) Hubungan Intensitas Bermain Game Online Dengan Prestasi Belajar Siswa-Siswi Kelas III-VI SD Negeri Tamansari II Yogyakarta. Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Dumrique, D. O. dan Castillo, J. G. (2018) “Online Gaming: Impact on the Academic Performance and Social Behavior of the Students in Polytechnic University of the Philippines Laboratory High School,” KnE Social Sciences, 3(6), hal. 1205–1210. doi: 10.18502/kss.v3i6.2447.
Gunarsa, S. D. dan Wibowo, S. (2021) “Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kebugaran Jasmani Siswa,” Jurnal Pendidikan Jasmani, 9(01), hal. 43–52.
Gurusinga, M. F. (2020) “Hubungan Kecanduan Game Online Dengan Pola Tidur Pada Remaja Usia 16-18 Tahun Di SMA Negeri 1 Deli Tua Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019,” Jurnal Penelitian Keperawatan Medik, 2(2), hal. 1–8.
Hall, G. S. (1904) Adolescence its psychology and its relations to physiology, antropology, sociology, sex... and education. Sidney Appleton.
Hawi, N. S., Samaha, M. dan Griffiths, M. D. (2018) “Internet gaming disorder in Lebanon: Relationships with age, sleep habits, and academic achievement,” Journal of Behavioral Addictions, 7(1), hal. 70–78. doi: 10.1556/2006.7.2018.16.
Henderson, V. (1978) “The concept of nursing,” Journal of advanced nursing, 3(2), hal. 113–130.
Hirshkowitz, M. et al. (2015) “National Sleep Foundation’s sleep time duration recommendations: methodology and results summary.,” Sleep health, 1(1), hal. 40–43. doi: 10.1016/j.sleh.2014.12.010.
Hockenberry, M. J., Wilson, D. dan Rodgers, C. C. (2017) Wong’s Essentials Pediatric of Nursing. 10 ed. St. Louis: Elsevier.
Keswara, U., Syuhada, N. dan Wahyudi, W. (2019) “Perilaku penggunaan gadget dengan kualitas tidur pada remaja,” Holistik Jurnal Kesehatan, 13, hal. 233–239. doi: 10.33024/hjk.v13i3.1599.
Kharisma, A., Fitryasari, R. dan Rahmawati, D. (2020) “Online Games Addiction and the Decline in Sleep Quality of College Student Gamers in the Online Game Communities in Surabaya, Indonesia,” International Journal of Psychosocial Rehabilitation, 24, hal. 8987–8993. doi: 10.37200/IJPR/V24I7/PR270886.
Kuss, D. dan Griffiths, M. (2012) “Adolescent online gaming addiction,” Education and Health, 30, hal. 15–17.
Lazarus, M. (1883) “About the attraction of play,” Berlin: Dummler.
Matur, Y. P. et al. (2021) “Hubungan Kecanduan Game Online Dengan Kualitas Tidur Pada Remaja SMA Negeri Di Kota Ruteng,” Wawasan Kesehatan, 6(2), hal. 55–66.
Media, C. O. C. and et al. (2013) “Children, Adolescents, and the Media,” Pediatrics, 132(5), hal. 958–961. doi: 10.1542/peds.2013-2656.
Oswald, I. (1969) “Human brain protein, drugs and dreams.,” Nature, 223(5209), hal. 893–897. doi: 10.1038/223893a0.
Pacheco, D. (2021) How Is Sleep Quality Calculated?, Sleep Foundation. Tersedia pada: https://www.sleepfoundation.org/sleep-hygiene/how-is-sleep-quality-calculated (Diakses: 15 Februari 2022).
Putra, R. A. K. dan Kriswanto, E. S. (2019) “Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Kebugaran Jasmani Kardiorespirasi Siswa Kelas VIII Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Mlati Kabupaten Sleman,” Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, 8(10).
Riyadi, M. E. (2021) “Hubungan Intensitas Penggunaan Game Online Dengan Kualitas Tidur Pada Remaja,” Jakiyah: Jurnal Ilmiah Umum dan Kesehatan Aisyiyah, 6(1), hal. 1–8.
Sari, N. R. dan Riyadi, S. (2020) Terapi Dzikir Mempengaruhi Kualitas Tidur Lansia: Literature Review, Repository Unjaya. Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Setiawan, M. H. dan Riyadi, S. (2019) Hubungan Intensitas Bermain Game Online Dengan Kualitas Tidur Pada Remaja Di SMP Negeri 2 Gamping Sleman. Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Smetana, J. G. (2010) Adolescents, families, and social development: How teens construct their worlds. John Wiley & Sons.
Sosso, F. dan Kuss, D. (2018) “Insomnia and problematic gaming: a study in 9 low- and middle- incomes countries,” bioRxiv, hal. 451724. doi: 10.1101/451724.
Suni, E. (2022) How To Determine Poor Sleep Quality, Sleep Foundation. Tersedia pada: https://www.sleepfoundation.org/sleep-hygiene/how-to-determine-poor-quality-sleep#:~:text=Generally%2C good sleep quality is,hours for your age group. (Diakses: 5 April 2022).