Main Article Content

Abstract

The children are not small adults, but have unique characteristics that are always growing and evolving since their conception until the end of adolescence. Good growth and development of children requires appropriate stimulation and accordance with the age such as developmental stimulation. The aim of this study was to determine the influence development simulations towards pre-school children’s growth status. This research was using the quasi-experimental design without control. The numbers of respondents were 30 children (with aged 60-72 month). The children with dubious developmental status had performed the development stimulations for 2 weeks for 3-4 housr a day and evaluated the development status. Developmental Pre-Screening Questionnaire (KPSP) instrument used in this research. The data analysis was using univariate analysis (frequency distributions), bivariate (Wilcoxon test) and multivariate (ANCOVA test). There was a significant difference in the children’s development status before and after development stimulation interventions (p= 0.000), but there was no children and mothers’ characteristic factors that affect the children development status. Stimulation associated with the value of child development, where the high category of stimulation is not found in children whose development category is slow. So it takes stimulation of children from an early age. Growth stimulations can be done routinely as a part of efforts to improve the children development status.

Keywords

development status; growth stimulation; preschool children

Article Details

How to Cite
Setiawati, S., Dermawan, A., & Maryam, R. (2020). Peningkatan Status Perkembangan Anak Prasekolah dengan Stimulasi Perkembangan. JKEP, 5(2), 150-160. https://doi.org/10.32668/jkep.v5i2.363

References

    Adriany, V. 2012. Optimalisasi Perkembangan Anak Usia Dini melalui Kegiatan Penyuluhan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jurnal.upi.edu.Diakses tanggal 15 Februari 2016

    Ariani & Yosoprawoto. 2012. Usia Anak dan Pendidikan Ibu sebagai Faktor Risiko Gangguan Perkembangan Anak. Jurnal Kedokteran Brawijaya: 27(2).

    Briawan, D & Herawati, T. 2008. Peran Stimulasi Orang Tua terhadap Perkembangan Anak Balita Keluarga Miskin. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen: Vol 1(1). Diakses tanggal 16 Februari 2016.

    Christiari, A., Syamlan, R., & Kusuma, I.F. 2013. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Stimulasi Dini dengan Perkembangan Motorik pada Anak usia 6-24 bulan di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember. Jurnal Pustaka Kesehatan: 1(1).

    Habte, S., & Mekasha, A. 2018. Oral Health Knowledge, Practices and Attitude among Parents/Caretakers of Children with Heart Disease on Follow up at Tikur Anbessa Hospital. Ethiop. J. Health Dev. 32(2):82-87.

    Hastono, S.P. 2016. Analisis Data di Bidang Kesehatan. Jakarta: Rajawali Press.

    Hockenberry, M.J., & Wilson, D. 2007. Wong’s Nursing Care of Infants and Children. (8 th ed). St. Louis: Mosby Elsevier.

    Kania, N. 2006. Stimulasi Tumbuh Kembang Anak untuk Mencapai Tumbuh Kembang yang Optimal. www.repository unpad.ac.id. Diakses tanggal 4 Februari 2016.

    Kementrian Kesehatan RI. 2014. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI.

    Kementrian Kesehatan RI. 2014. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2013. Jakarta: Kemenkes RI.

    Kosegeran, H.B., Ismanto, A.Y., & Babaka, A. 2013. Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua tentang Stimulasi Dini dengan Perkembangan Anak Usia 4-5 tahun di Desa Ranoketang Atas. Ejournalkep. Vol 1. No.1.

    Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

    Palasari, W & Purnomo, DI. 2012. Ketrampilan Ibu dalam Deteksi Dini Tumbuh Kembang terhadap Tumbuh Kembang Bayi. Jurnal Stikes. Vol 5. No.1.

    Saryono. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan Penuntun Praktis bagi Pemula. Yogjakarta: Mitra Cendikia.

    Sastroasmoro, S., & Ismael, S. 2010. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis (Edisi ke-3). Jakarta: CV Sagung Seto.

    Sitoresmi, S., Kusnanto., & Krisnana, I. 2014. Perkembangan Motorik Anak Toddler pada Ibu Bekerja dan Ibu Tidak Bekerja. Jurnal Pediomaternal: 3(1).

    Soetjiningsih & Ranuh, G. 2014. Tumbuh Kembang Anak. (Edisi ke-2). Jakarta: Penerbit EGC.

    Suryanto, Purwandari & Mulyono. 2014. Dukungan Keluarga dan Sosial dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Personal Sosial, Bahasa dan Motorik pada Balita di Kabupaten Banyumas. Jurnal Kesehatan Masyarakat: 10 (1).103-109.

    Utina, J, Palmani, S & Tamunu, E. 2012. Hubungan antara Status Bekerja Ibu dengan Pencapaian Tumbuh Kembang Anak Usia Batita di Kelurahan Maasing Kecamatan Tuminting Kota Manado. Jurnal Juiperido, 1(1).

    Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

    Yantri, E, Fridalni, N & Neta, MD. 2011. Hubungan Stimulasi terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Prasekolah Usia 3-5 Tahun di PAUD Al Mubaraqah Ampang Kecamatan Kuranji. www.jurnal.mercubaktijaya.ac.id. Diakses tanggal 4 Februari 2016.

Most read articles by the same author(s)