Main Article Content

Abstract

The highest diabetic complication percentage is neuropathy (54%) causing diabetic foot ulcer (DFU). The study aimed to know the relationship between diabetic foot ulcer risk levels with diabetic ulcer severity levels. Scope of the study was diabetic wound care, particularly on legs mostly experienced by diabetic patients. The method used was descriptive correlation with cross sectional design. Sampling method was non probability with purposive sampling. Respondent number was 16 persons with inclusion criteria was diabetic patients with ulcer in one leg and no ulcer on another side in the second visitation to a diabetic clinic in Bekasi,
Indonesia and agreed to be involved in the study. DFU risk level instrument modified from Diabetes Foot Screening and Risk Stratification Form of New Zealand Society for Study of Diabetes (NZSSD) to measure the DFU degree on legs with no ulcer. Another tool was to measure severity level of legs with ulcer according to Wagner. Data analysis used Kendall’s tau with 0.05 of significance level. The result shows there is no relationship between DFU risk levels with severity degree of diabetic ulcers. From the study, we can conclude that nurses do not need provide specific DFU prevention based on diabetic ulcer severity grade. 

Keywords

diabetic foot ulcer, diabetic mellitus, ulcer severity grade

Article Details

How to Cite
Yuliastuti, R., Andriany, M., & Y., E. (2017). KEJADIAN DERAJAT LUKA DIABETES TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN NILAI RISIKO DIABETIC FOOT ULCER. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 4(2), 215-227. https://doi.org/10.32668/jitek.v4i2.91

References

    Decroli, E., Karimi, J., Manaf, A., & Syahbuddin, S. 2008. Profil Ulkus Diabetik pada Penderita Rawat Inap di Bagian Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang. Majalah Kedokteran Indonesia, Volume 58, No. 1 (http://mki.idionline.org), diakses 19 November 2016.

    Depkes RI. 2008. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007. Jakarta.

    Hanum, A. 2016. Harian Jogja.com. 31 Agustus 2016. Jumlah Penderita Diabetes Indonesia Peringkat ke-7 Dunia, (Online), (http://www.harianjogja.com/baca/201 6/08/31/jumlah-penderita-diabetesindonesia-peringkat-ke-7-di-dunia749111) diakses 7 Maret 2017.

    Hasan, D. R. N. 2014. Faktor yang Berhubungan dengan Proses Penyembuhan Ulkus Diabetikum pada RS di Provinsi Gorontalo. Skripsi tidak diterbitkan. Gorontalo: Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Dan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo.

    Hastuti, R. T. 2008. Faktor-Faktor Risiko Ulkus Diabetika pada Penderita Diabetes Mellitus. Tesis tidak diterbitkan. Semarang: PPS UNIVERSITAS DIPONEGORO.

    Jain, A. K. C. 2012. A New Classification of Diabetic Foot Complications: A Simple and Effective Teaching Tool. Journal of Diabetic Foot Complications. (Online), Volume 5, No. 1, (http://jdfc.org/wpcontent/uploads/2012/01/v4-i1-a1.pdf), diakses 30 November 2016.

    Kemenkes RI. 2013a. Diabetes Melitus Penyebab Kematian Nomor 6 di Dunia: Kemenkes Tawarkan Solusi Cerdik Melalui Posbindu, (Online), (http://www.depkes.go.id/article/print/ 2383/diabetes-melitus-penyebabkematian-nomor-6-di-dunia-kemenkestawarkan-solusi-cerdik-melaluiposbindu.html) diakses 30 November 2016.

    Kemenkes RI. 2013b. Tahun 2030 Prevalensi Diabetes Melitus di Indonesia Mencapai 21,3 Juta Orang, (Online), (http://www.depkes.go.id/article/view/ 414/tahun-2030-prevalensi-diabetesmelitus-di-indonesia-mencapai-213- jutaorang.html#sthash.GvmY1lmi.dpuf) diakses 30 November 2016.

    Kemenkes RI. 2014. Situasi dan Analisis Diabetes. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, (Online), (http://www.depkes.go.id/download.ph p?file=download/pusdatin/infodatin/inf odatin-diabetes.pdf) diakes 30 November 2016.

    Kristiani, A. L., Sumangkut, R. M., & Limpeleh, H. P. 2015. Hubungan Ankle Brachial Index dengan Keparahan Ulkus pada Penderita Kaki Diabetik. Jurnal Biomedik. (Online), Volume 7, No. 3, (http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/b iomedik/article/viewFile/9488/9063), diakses 22 November 2016.

    Kusumaningrum, N. S. D. & Asriningati, R. 2016. Identifikasi Risiko Diabetic Foot Ulcer (DFU) pada Pasien dengan Diabetes Mellitus. Jurnal Luka Indonesia. II (1): 58-63.

    Melinda. 2015. Gambaran Risiko Terjadinya Ulkus pada Pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi. Skripsi tidak diterbitkan. Solo: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

    Nursalam. 2008. Konsep Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

    NZSSD. 2014. Diabetes Foot Screening and Risk Stratification Tool, (Online), (http://www.nzssd.org.nz/healthprofs/1 4%2007%20Primary%20diabetes%20f oot%20screening%20and%20referral% 20pathways.pdf) diakses 30 November 2016.

    Purnomo, S. E. C., Dwiningsih, S. U., & Lestari, K. P 2014, ‘Efektifitas Penyembuhan Luka Menggunakan NaCl 0,9% dan Hydrogel pada Ulkus Diabetes Melitus di
    RSU Kota Semarang’, Konferensi Nasional II PPNI Jawa Tengah: prosiding konferensi, hal. 144-152.

    Purwanti, O. S. 2013a. Analisis Faktor Faktor Risiko Terjadinya Ulkus Kaki pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUD Dr. Moewardi. Tesis tidak diterbitkan. Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

    Purwanti, O. S 2013b ‘Hubungan Faktor Risiko Neuropati dengan Kejadian Ulkus Kaki pada Pasien Diabetes Mellitus Di RSUD Moewardi Surakarta. Seminar Ilmiah Nasional Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta: prosiding seminar, hal. 130-134.

    Roza, R. L., Afriant, R. & Edward, Z. 2015. Faktor Risiko Terjadinya Ulkus Diabetikum pada Pasien Diabetes Mellitus yang Dirawat Jalan dan Inap di RSUP Dr. M. Djamil dan RSI Ibnu Sina Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. IV (1): 243-248.

    Rubeinstein, D., Wayne, D. & Bradley, J. 2007. Lecture Notes: Kedokteran Klinis. Jakarta: Erlangga Medical Series.