https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/issue/feed PROSIDING SEMNAS HILIRISASI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT TAHUN 2022 2023-04-28T15:55:52+00:00 Open Journal Systems <p><strong>Prosiding Semnas Hilirisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian masyarakat </strong>diterbitkan oleh Poltekkes Kemenkes Jakarta III pada tahun 2022 dengan ISBN:978-623-88016-7-1 (PDF)</p> <p>Prosiding ini merupakan luaran kegiatan webinar yang secara spesifik diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PUSLITMAS) dan Pusat Unggulan IPTEK (PUI-PK) Poltekkes Kemenkes Jakarta III pada tanggal 1 Desember 2022</p> https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1120 Religiusitas Lansia yang Tinggal di Panti Wreda 2023-04-28T02:06:07+00:00 Fedrdinan Sihombing sihombingferdinan@gmail.com Maria Gratia Marselina Kudmas sihombingferdinan@gmail.com Linda Sari Barus sihombingferdinan@gmail.com <p>Religiusitas mengacu pada berbagai kecenderungan orang untuk berkomitmen pada keyakinan, prinsip, dan aktivitas agama. Banyak lansia melaporkan bahwa agama adalah faktor terpenting yang memungkinkan mereka mengatasi masalah kesehatan fisik dan tekanan hidup. Namun, agama tidak selalu dirasakan bermanfaat bagi lansia. Penghayatan agama ternyata dapat juga meningkatkan rasa bersalah yang berlebihan, ketidakfleksibelan, dan kecemasan. Lansia sendiri ada yang tinggal di masyarakat bersama keluarga, ada juga yang tinggal di panti. Tujuan penelitian adalah mengetahui religiusitas lansia yang tinggal di panti. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen <em>scale of religiosity. </em>Desain penelitian deskriptif melalui pendekatan <em>cross-sectional</em>. Teknik sampling yang digunakan yaitu <em>purposive sampling. </em>Sampel dalam penelitian ini berjumlah 52 lansia dari empat buah panti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia yang tinggal di panti memiliki religiusitas tinggi. Panti wreda mendukung pemenuhan kebutuhan spiritual lansia, memelihara serta meningkatkan kesehatan spiritual mereka. Lansia yang menganggap diri mereka religius sangat diuntungkan ketika religiusitas itu berlanjut di lingkungan yang berubah, dari keluarga ke kehidupan panti wreda.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1121 Faktor Determinan Interaksi Sosial Lintas Generasi Lansia-Remaja 2023-04-28T03:08:50+00:00 Ni Made Riasmini maderiasmini@gmail.com Mia Fatma Ekasari maderiasmini@gmail.com Yeti Resnayati maderiasmini@gmail.com Ni Putu Ariani maderiasmini@gmail.com <p>Interaksi Lansia-Remaja merupakan kegiatan yang dilakukan antara lansia dengan generasi muda untuk meningkatkan harmonisasi hubungan lintas generasi. Adanya gap antar generasi sering terjadi akibat perbedaan persepsi serta kurangnya pemahaman dan toleransi dalam hubungan, sehingga perlu penanganan khusus agar transformasi nilai-nilai dari generasi yang lebih tua ke generasi muda dapat diteruskan. Tujuan penelitian adalah mengetahui factor determinan interaksi lintas generasi antara lansia dengan remaja. Desain penelitian deskriptif analitik dengan rancangan <em>cross sectional</em> &nbsp;dengan jumlah sampel sebesar 68 lansia di Kota Bogor. Analisis data menggunakan uji <em>chi-square</em> dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian ditemukan ada pengaruh jenis kelamin lansia terhadap interaksi lintas generasi antara lansia dengan remaja (p value=0.010) Perlu dikembangkan berbagai kegiatan lintas generasi agar terjalin keharmonisan hubungan antar generasi.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1122 Peningkatan Pengetahuan dengan Intervensi Edukasi Multimedia Pencegahan Penyakit Jantung Koroner pada Keluarga 2023-04-28T03:19:06+00:00 Rosidawati Rosidawati rosida1962@yahoo.co.id Eros Siti Suryati rosida1962@yahoo.co.id Novia Nuraini rosida1962@yahoo.co.id Agustina Agustina rosida1962@yahoo.co.id <p>Kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah terus meningkat dari tahun ke tahun. Sedikitnya 15 dari 1000 orang atau sekitar 2.784.064 orang di Indonesia menderita penyakit jantung. Untuk menekan angka kematian atau kesakitan karena penyakit jantung koroner dilakukan berbagai upaya salah satunya memberikan edukasi menggunakan multimedia merupakan teknik yang lebih efektif menyampaikan &nbsp;pesan ke penerima pesan melalui indra pandang. Peneliti menggabungkan media antara video dan leaflet sebagai Upaya peningkatan pengetahuan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui manfaat multimedia (video dan leaflet) dalam meningkatkan pengetehuan keluarga dalam deteksi dini faktor risiko penyakit jantung koroner. Penelitian ini menggunakan <em>quasi-experimental design </em>dengan pendekatan rancangan <em>pre test-post test control group design. </em>Responden intervensi sebanyak 30 orang dan kontrol sebanyak 30 orang. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada perbedaan pengetahuan&nbsp; antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa edukasi multimedia video dan modul pada kelompok Intervensi yaitu selisih rerata 2,57 dengan p value 0,001&lt; 0.05) hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh edukasi multimedia (video dan leaflet) terhadap peningkatan pengetahuan tentang deteksi dini faktor risiko PJK. Pada kelompok kontrol terdapat peningkatan pengetahuan&nbsp; yaitu 0,31. Simpulan penelitian adalah ada pengaruh edukasi multimedia terhadap peningkatan pengetahuan keluarga dalam deteksi dini faktor risiko Penyakit jantung koroner.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1123 Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak pada Masa Pandemi COVID-19 di PMB Bidan Ani Wahyuni 2023-04-28T03:29:48+00:00 Mardeyanti Mardeyanti deyan243@gmail.com Karningsih Karningsih deyan243@gmail.com Siti Masitoh deyan243@gmail.com Fauziah Yulfitria deyan243@gmail.com Elly Dwi Wahyuni deyan243@gmail.com <p>Upaya kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan upaya di bidang kesehatan dalam pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah. Tujuan Pelayanan Kesehatan Ibu dan anak untuk tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya. Penelitian ini akan melihat bagaimana kepuasan pasien terhadap pelayanan KIA Pada Masa tanggap darurat COVID-19. Metode : jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan <em>cross sectional. </em>Sampel dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang mendapatkan pelayanan KIA di praktik mandiri bidan baik secara langsung maupun tidak langsung pada masa pandemi Covid-19 yang berjumlah 58 orang. Analisis dilakukan secara univariat untuk melihat distribusi frekuensi setiap variabel dan bivariat untuk mendeskripsikan kepuasan terhadap pelayanan KIA berasarkan karakteristik responden. Kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan di praktik mandiri bidan pada masa pandemi covid-19 didapatkan 53 % menyatakan sangat puas dan 47% menyatakan puas. Berdasarkan karakteristik, dari 53 responden dengan umur ≤ 35 tahun 51 % sangat puas, variabel pendidikan 51% dari 41 responden dengan pendidikan SMA sangat puas, variabel pekerjaan dari 33 responden sebagai ibu rumah tangga 52% puas dengan pelayanan di praktik mandiri bidan. Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan sangat baik, dari beberapa harapan pasien agar dapat dijadikan masukan untuk bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya yang perlu dilakukan.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1126 Faktor Modifikasi Pajanan Organofosfat dan Karbamat Menurunkan Aktivitas Enzim Kolinesterase (BCHe) pada Kelompok Petani 2023-04-28T03:46:28+00:00 Diah Lestari diahtari1411@gmail.com Angki Purwanti diahtari1411@gmail.com Tri Prasetyorini diahtari1411@gmail.com <p>Organofosfat dan karbamat merupakan golongan pestisida yang berkerja menghambat aktivitas enzim kolinesterase <em>(BChE).</em> Faktor modifikasi pajanan dapat menurunkan aktivitas kerja enzim <em>BChE</em> yang dapat diukur dari specimen serum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor modifikasi pajanan organophosphate dan karbamat terhadap aktivitas enzim <em>BChE</em> pada kelompok petani di Kecamatan Babelan, Bekasi. Penelitian bersifat analitik observasional dengan total sampel dari seluruh petani, menggunakan desain <em>cross sectional. </em>Hasil penelitian diperoleh penurunan aktivitas enzim <em>BChE</em> sebesar 40,0% mengalami keracunan. Terdapat hubungan antara penggunaan APD nilai p=0,018, dan usia nilai p=0,011 dengan aktivitas enzim <em>BChE</em> dan tidak terdapat hubungan antara frekuensi penyemprotan nilai p=0,227, lama pajanan per minggu nilai p=0,457, lama kontak nilai p=0,262, kebiasaan merokok nilai p=0,553, dan jenis kelamin nilai p=0,272 dengan aktivitas enzim <em>BChE</em>. Faktor modifikasi penggunaan APD dan usia sebagai faktor risiko pajanan organophosphate dan karbamat dapat menurunkan aktivitas enzim <em>BChE</em> pada petani. Petani dengan aktivitas enzim <em>BChE</em> dibawah normal tidak boleh kontak organophosphate dan karbamat sampai aktivitas enzim kembali normal.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1127 Karakteristik Mutu Sensoris pada Formulasi Kombinasi Ekstrak Bunga Telang (Clitoris Ternatea) dan Daun Stroberi (Fragaria X Ananassa) Mix sebagai Minuman Fungsional 2023-04-28T03:49:57+00:00 Citra Amaniah Anhar citrania.anhar@gmail.com Tri Prasetyorini citrania.anhar@gmail.com <p>Bunga telang merupakan tanaman yang sedang popular untuk dijadikan produk olahan minuman siap saji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian mutu sensoris panelis terhadap formula minuman yang terbuat dari kombinasi ekstrak bunga telang dan daun stroberi mix. Formula dibuat dengan memvariasikan berat serbuk bunga telang, daun strawberi, susu, gula, dan air berkanonasi sebanyak tiga macam formula.&nbsp; Ketiga formula (1A, 1B, dan 1C) dilakukan uji mutu sensoris meliputi warna, rasa, dan aroma oleh 25 orang panelis dengan 5 skala hedonik, sehingga dihasilkan satu formulasi terbaik dari rata-rata skala hedonik tertinggi. Analisis data yang digunakan yaitu ANOVA dan uji lanjut Duncan. Minuman kombinasi ekstrak bunga telang dan daun stroberi mix dengan rata-rata skala hedonik tertinggi pada uji mutu sensoris dari segi warna, aroma, dan rasa adalah formula 1C yang terbuat dari (bunga telang 3 g + daun stroberi 1 g + susu full cream 31 g + gula singkong 25 g + air berkabonasi 15 g). Hasil analisis dengan One Way ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan dari segi warna, rasa dan aroma (nilai sig (P) &gt;0.05).</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1128 Pelayanan Kesehatan Lansia untuk Tingkat Nyeri dengan Gout Arthritis 2023-04-28T03:56:15+00:00 Ahmad Fahri ahmadfahri238@gmail.com Restu Iriani ahmadfahri238@gmail.com Febby Natalia ahmadfahri238@gmail.com <p>Asam urat (<em>gout arthritis</em>) merupakan penyakit yang disebabkan oleh penimbunan purin, karena ketidakmampuan fungsi ginjal, kristal asam urat menumpuk di persendian. Keluhan nyeri terutama di sendi pergelangan tangan, kaki, lutut, panggul, dan bahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelayanan Kesehatan Lansia Untuk Tingkat Nyeri dengan Gout Arthritis di Wilayah Kerja Kecamatan Pasar Rebo Kota Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Populasi adalah seluruh lansia <em>gout arthritis</em> sebanyak 110 orang dengan sampel 52 orang menggunakan teknik <em>simple random sampling</em>. Instrument dalam penelitian ini menggunakan <em>Kuesioner skala NRS (Numeric Rating Scale)</em> dan dianalisa secara deskriptif (range). Hasilnya disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Penelitian ini didapatkan bahwa Pelayanan Kesehatan Lansia Untuk Tingkat Nyeri dengan Gout Arthritis sebagian besar responden mengalami nyeri sedang (skala 4-6) sebanyak 33 orang (63,5%). Keadaan nyeri sedang pada persendian Lansia yang diakibatkan oleh <em>gout arthritis</em> yaitu bisa menggunakan kompres, salah satunya adalah kompres hangat untuk mengurangi intensitas nyerinya. Selain itu juga perlu dilakukan <em>Health </em>Education dari petugas kesehatan menjelaskan tentang mekanisme nyeri sendi dengan gout arthritis.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1129 Penggunaan Model Abdomen Smart pada Pasien Simulasi dalam Meningkatkan Kompetensi Penilaian Tinggi Fundus Uteri pada Ibu Nifas 2023-04-28T04:05:11+00:00 Herlyssa Herlyssa lyssafira3@gmail.com Elly Dwi Wahyuni lyssafira3@gmail.com Jujun Dwi Astuti lyssafira3@gmail.com Sri Rahayu lyssafira3@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan&nbsp; untuk mengetahui penggunaan model abdomen&nbsp; “SMART” pada pasin simulasi meningkatkan kompetensi mahasiswa untuk penilaian tinggi fundus uteri pada ibu&nbsp; nifas. Penelitian ini&nbsp; merupakan penelitian <em>Cross Sectional</em>. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa prodi D III kebidanan semester III di Poltekkes Kemenkes Malang pada bulan Maret-April 2022. Jumlah sampel seluruhnya sebanyak 60 orang dari Poltekkes Kemenkes Malang. Teknik pengambilan sampel secara&nbsp; <em>purposive sampling</em>. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, dan observasi. Analisis data menggunakan&nbsp; Kai Kuadrat. Model abdomen SMART yang digunakan pada pasien simulasi dapat mendukung pencapaian kompetensi penilaian tinggi fundus uteri pada ibu nifas sebesar 86.7%. Respon yang memiliki kepercayaan diri sebesar 60% dan kepribadian positif 55%. Tidak ada hubungan antara kepercayaan diri dan kepribadian responden dengan kompetensi mahasiswa. Penggunaan model abdomen SMART dapat digunakan pada pasien simulasi, untuk itu diperlukan peran institusi dalam menambah kuantitas model abdomen SMART agar terpenuhi rasio mahasiswa dan dosen pembimbing.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1130 Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemeliharaan Manekin di Laboratorium Jurusan Keperawatan 2023-04-28T04:11:28+00:00 Dani Retno Rianti dani.retno@poltekkesjakarta.ac.id Ela Nurlaela dani.retno@poltekkesjakarta.ac.id <p>Laboratorium Pendidikan merupakan salah satu sarana penunjang kegiatan pembelajaran di institusi perguruan tinggi, tak terkecuali Poltekkes Kemenkes Jakarta III. Pemanfaatan laboratorium tidak terlepas dari ketersediaan peralatan dan bahan praktikum. Salah satu alat yang vital digunakan dalam pelaksanaan pendidikan praktikum laboratorium adalah manekin. Kondisi manekin tidak terlepas dari dijalankan atau tidaknya kegiatan pemeliharaan manekin itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor apa yang berhubungan dengan pemeliharaan manekin di Laboratorium Jurusan Keperawatan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan rancangan <em>cross-sectional</em>. Responden yang dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 57 mahasiswa dengan menggunakan 57 manekin yang berbeda. Hasil analisis uji regresi logistik didapatkan 3 faktor utama yang mempengaruhi pemeliharaan manekin yaitu Ketersediaan Instruksi Kerja (<em>p value = 0,001), </em>Frekuensi pemeliharaan rutin (<em>p value = 0,012) </em>dan Pengetahuan Operator (<em>p value = 0,017). </em>Ketiga faktor tersebut perlu di maksimalkan guna meminimalkan resiko kerusakan manekin dan memperpanjang umur kegunaan manekin.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1131 Edukasi Multi Media Interaktif dan Pendampingan Keluarga Meningkatkan Kemampuan Keluarga Dalam Deteksi Dini Risiko Jatuh Pada Lansia 2023-04-28T04:21:24+00:00 Aan Nurhasanah annur1408@yahoo.co.id Nurdahlia Nurdahlia annur1408@yahoo.co.id Tien Hartini annur1408@yahoo.co.id Raden Siti Maryam annur1408@yahoo.co.id <p>Jatuh pada lanjut usia (lansia) dapat mengakibatkan trauma baik fisik maupun psikologis bahkan kematian. Upaya untuk mencegah dan mengatasi jatuh pada lansia yang tinggal di rumah menggunakan multimedia interaktif dan pendampingan keluarga diperlukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga. Jenis penelitian adalah kuasi ekperimen menggunakan rancangan pre-post test with control group terhadap 64 keluarga yang dipilih secara purposif sampling yang terdiri dari 32 kelompok intervensi dan 32 kelompok kontrol. Hasil penelitian diketahui terdapat perbedaan bermakna kemampuan keluarga dalam deteksi dini risiko jatuh pada lansia kelompok intervensi sebelum dan sesudah pemberian edukasi multimedia interaktif dan pendampingan (p= 0,001). Diharapkan petugas kesehatan menggunakan media edukasi yang bervariasi sehingga memudahkan keluarga dan lansia dalam menerima informasi.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1133 Optimasi Teknik Fragment Analysis Untuk Deteksi Microsatellite Instability (MSI) Menggunakan Spesimen Formalin-Fixed Paraffin Embedded (FFPE) 2023-04-28T04:39:30+00:00 Puji Lestari puji.lestari@poltekkesjakarta3.ac.id Nuria Gayosi puji.lestari@poltekkesjakarta3.ac.id Adhitya Bayu Perdana puji.lestari@poltekkesjakarta3.ac.id <p>Kanker kolorektal merupakan keganasan yang terjadi di kolon dan rektum. Kanker kolorektal digolongkan menjadi dua berdasarkan faktor penyebabnya yaitu kanker kolorektal sporadis dan kanker kolorektal herediter. Penilaian status MSI menjadi hal yang penting karena pasien kanker kolorektal dengan status MSI positif memiliki prognosis yang lebih baik. Jaringan dan <em>formalin-fixed paraffin embedded </em>(FFPE) merupakan spesimen yang dapat digunakan untuk menilai status MSI dengan teknik <em>fragment analysis</em>. Penelitian dilakukan secara observasional deskriptif dengan desain eksperimental di Laboratorium Biologi</p> <p>&nbsp;</p> <p>Molekuler bagian Penelitian dan Pengembangan Rumah Sakit Kanker Dharmais pada Januari-Juni 2022. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat faktor yang memengaruhi hasil deteksi MSI yaitu, waktu injeksi pada alat <em>Genetic Analyzer</em>, konsentrasi DNA, dan volum produk PCR. Kondisi optimal deteksi MSI menggunakan spesimen jaringan yaitu dengan waktu injeksi 8 detik dan konsentrasi DNA 2 ng/µL dengan volum 2 µL untuk PCR, sedangkan untuk spesimen FFPE yaitu dengan waktu injeksi 15 detik dan konsentrasi 20 ng/µL dengan volum 2 µL untuk PCR. Disimpulkan bahwa spesimen FFPE dapat digunakan untuk mendeteksi MSI, namun dengan kondisi optimal yang berbeda dengan spesimen jaringan. DNA yang diperlukan dari spesimen FFPE cenderung lebih banyak, yaitu total 40 ng/µL, dibandingkan dengan DNA dari jaringan yang total hanya 2 ng/µL. Selain itu, waktu injeksi yang diperlukan oleh spesiman FFPE juga hampir dua kali lebih lama daripada spesimen jaringan (15 detik dibandingkan dengan 8 detik).</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1134 Pengembangan Instrumen Deteksi Faktor Risiko Stunting 2023-04-28T04:50:12+00:00 Maryanah Maryanah maryanah559@gmail.com Indra Supradewi maryanah559@gmail.com Jomima Batlajery maryanah559@gmail.com <p>Stunting adalah kekurangan gizi kronis yang didasarkan pada indeks panjang badan dibanding umur (PB/U) atau tinggi badan dibanding umur (TB/U) dengan batas (z-score) kurang dari -2 SD( Standar Deviasi), masalah gizi jangka panjang atau kronis&nbsp; dapat dipengaruhi dari kondisi ibu atau calon ibu, masa janin dan masa bayi atau balita, termasuk penyakit yang diderita. Keadaan gizi akan ditentukan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal yang mempengaruhi antara lain ketersediaan bahan pangan pada suatu daerah, lingkungan tempat tinggal, dan pelayanan kesehatan yang tersedia di daerah tempat tinggal. Sedangkan faktor internal, antara lain cukup tidaknya pangan seseorang dan kemampuan tubuh menggunakan pangan tersebut. Cukup tidaknya pangan dapat dilihat dari pola makan yang dilakukan sehari-hari. Pola makan tersebut tergantung pada pengetahuan gizi yang dimiliki oleh penyelenggara makanan. Tujuan penelitian adalah menghasilkan Instrumen deteksi&nbsp; faktor risiko stunthing pada remaja, ibu hamil, ibu menyusui dan balita dengan menggunakan aplikasi android.Metode penelitian pada tahap ini metode yang digunakan adalah studi pustaka, konsultasi pakar dan &nbsp;Fokus Grup Diskusi. Simpulan dari pengembangan instrumen ini dapat memudahkan bidan dan kader menggunakannya dalam deteksi resiko stunting pada perempuan pra nikah, ibu hamil, ibu menyusui dan balita serta memberika rekomendasi yang tepat.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1135 Pemanfaatan E-Booklet Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu 2023-04-28T04:56:50+00:00 Siti Masitoh imasmarkus@yahoo.co.id Mardeyanti Mardeyanti imasmarkus@yahoo.co.id Karningsih Karningsih imasmarkus@yahoo.co.id Titi Nurhayati imasmarkus@yahoo.co.id Een Nuraenah imasmarkus@yahoo.co.id <p>Masa bayi kelompok usia 0-12 bulan merupakan masa pertumbuhan yang pesat, jika pada masa&nbsp; ini tidak dipantau dengan baik akan terjadi gangguan pertumbuhan dan perkembangan.Pemanfaatan e-booklet pertumbuhan dan perkembangan bayi merupakan salah satu cara promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya peningkatan pengetahuan ibu dalam merawat bayi sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.&nbsp; Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan e-booklet pertumbuhan dan perkembangan bayi terhadap peningkatan pengetahuan ibu. Jenis penelitian <em>quas</em><em>i</em><em> experiment</em> dengan <em>pretest-posttest desain with control</em>. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>purposive sampling</em> dengan jumlah sampel 60 responden. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan booklet pertumbuhan dan perkembangan bayi secara signifikan tidak berpengaruh terhadap pengetahuan ibu (ρ=0,460), sedangkan pemanfaatan e-booklet secara signifikan berpengaruh terhadap pengetahuan ibu (ρ=0,000). Terdapat perbedaan signifikan pengaruh e-booklet dan booklet tentang pertumbuhan dan perkembangan bayi terhadap peningkatan pengetahuan (p=0,010). Hal ini dapat disimpulkan bahwa e-booklet tentang pertumbuhan dan perkembangan bayi berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan ibu dibandingkan dengan booklet.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1136 Ayun Bapukung Meningkatkan Kualitas Tidur Bayi 2023-04-28T05:04:44+00:00 Tri Ratna Ariestini triratna@polkesraya.ac.id Ariyanti Setia Murni triratna@polkesraya.ac.id Valentina Putri Utami triratna@polkesraya.ac.id Wantri Wantri triratna@polkesraya.ac.id <p>Rata-rata kualitas tidur bayi kurang baik &gt; 50%. Bayi yang mengalami gannguan tidur akan mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan karena 75% hormon pertumbuhan (growth hormon) diproduksi hanya pada saat bayi tidur dengan kualitas yang baik.&nbsp; Growth hormon berperan penting dalam pertumbuhan tulang panjang dan otot serta pertumbuhan sel otak dan merangsang fungsi otak. Ayun bapukung diyakini masyarakat Dayak Kalimantan Tengah membuat bayi tidur nyaman dan nyenyak. Hal ini perlu dibuktikan dalam penelitian ilmiah. Tujuan penelitian ingin korelasi ayun bapukung dengan kualitas tidur bayi. Metode penelitian ini adalah korelasi dengan desain cross-sectional atau potong lintang. Penelitian dilakukan di wilayah Mendawai, dengan sampel semua ibu-ibu yang memiliki bayi yang ditidurkan dengan cara diayun sebanyak 65 orang. Kriteria inklusi adalah ibu-ibu yang tinggal di wiyalah Mandawai yang memiliki bayi berusia 1-24 bulan yang ditidurkan dengan cara diayun dan bersedia menjadi responden dan kriteria eksklusi apabila bayinya dalam keadaan sakit. Kualitas tidur diukur dengan koesioner terjemahan dari Brief Screening Questionnaire For Infants Sleep Problem (BSQISP). Analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan kualitas tidur bayi pada kelompok ayun bapukung, baik 79,41% dan kurang 20,59%, pada kelompok ayun biasa, baik 25,81% dan kurang 74,19%. Terdapat perbedaan kualitas tidur antara bayi yang diayun bapukung dan ayun biasa p = 0,000. Ada korelasi kebiasaan tidur bayi ayun bapukung dengan kualitas tidur bayi.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1137 Pengaruh Edukasi Tentang Penatalaksanaan Hipertensi Pada Usia Dewasa Terhadap Kemampuan Mengontrol Hipertensi 2023-04-28T05:09:17+00:00 Ni Luh Putu Ekarini ekaputu98@yahoo.com Suhana Haeriyanto ekaputu98@yahoo.com Paula Krisanty ekaputu98@yahoo.com Nelly Yardes ekaputu98@yahoo.com Suratun Suratun ekaputu98@yahoo.com <p>Hipertensi dianggap sebagai masalah kesehatan utama masyarakat di seluruh dunia karena sangat lazim dan terkait dengan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Hipertensi merupakan suatu penyakit yang memerlukan penatalaksanaan seumur hidup sehingga tekanan darah klien hipertensi dapat terkontrol. Hal ini mewajibkan kepatuhan klien hipertensi dalam mengontrol tekanan darahnya. Hipertensi telah menjadi suatu masalah global yang terlihat dari prevalensi yang terus meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup seperti merokok, obesitas, kurang aktivitas fisik, dan stress psikososial. Edukasi mengenai penyakit hipertensi dan pentingnya kepatuhan serta efek samping obat sangat perlu diberikan kepada klien usia dewasa dengan riwayat hipertensi Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh edukasi tentang penatalaksanaan hipertensi pada usia dewasa terhadap kemampuan mengontrol hipertensi di wilayah Puskesmas Kecamatan Cipayung Jakarta Timur. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian <em>Quasi-eksperimen</em>. Jumlah sampel penelitian adalah 56 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna skor kepatuhan minum obat (p = 0,015), skor aktifitas fisik (p = 0,000) dan skor kebiasaan merokok (nilai p = 0,000) sebelum dan sesudah dilakukan intervensi edukasi penatalaksanaan hipertensi. Edukasi penatalaksanaan hipertensi efektif untuk mengontrol kemampuan mengontrol hipertensi pada usia dewasa.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1138 Pengaruh Pendidikan Media Buku Saku "Isi Piringku" Terhadap Pengetahuan Dan Perilaku Siswa Sekolah Dasar 2023-04-28T05:17:07+00:00 Supiyah Supiyah supiyah416@gmail.com Darmayanti Y. supiyah416@gmail.com Aprizal Ponda supiyah416@gmail.com <p>Program Isi Piringku yaitu adalah porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein. Pendidikan atau promosi kesehatan adalah pendekatan edukatif untuk menghasilkan perubahan perilaku individu atau masyarakat yang diperlukan dalam meningkatkan perbaikan pangan dan status gizi. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pendidikan dengan media buku saku Isi Piringku terhadap pengetahuan dan perilaku&nbsp; tentang Isi Piringku pada ibu siswa sekolah dasar. Disain penelitian ini kuasi eksperiment yang&nbsp; dengan penyuluhan, dan pengumpulan data&nbsp; sebelum&nbsp; dan sesudah penyuluhan. Populasi dan sampelnya&nbsp; siswa sendiri berjumlah 65 orang, instrumen untuk status gizi dengan pengukuran langsung BB dan TB dan IMT/U, sedangkan kuesioner untuk pengetahuan,&nbsp; perilaku. Hasil penelitian ini dari karakteristik orang tua/wali latar belakang pendidikan menengah kebawah (71,1%), status gizi dengan IMT/U ada level Normal 86,5%. Tidak ada pengaruh antara perubahan pengetahuan sebelum dan sesudah pendidikan <em>(p = 0,91</em>), sementara pada Perilaku ada pengaruh yang signifikan <em>(p = 0,02) ).</em> Kampanye Isi Piringku&nbsp; telah tersebar disegala media terutama televisi sehingga siswa dan masyarakat telah banyak mengetahui tentang Isi Piringku.Perubahan perilaku makan pada siswa terutama dengan meningkatnya frekuensi makan buah dan sayur. Pengetahuan tentang isi piringku ini perlu pengulangan dan pendidikan lanjutan dengan media yang lain misal dengan simulasi/demostrasi langsung. Koordinasi dengan petugas kesehatan di pelayanan Puskesmas Kecamatan.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1139 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemandirian Lansia Dalam Pemenuhan Adl (Activity Daily Living) 2023-04-28T05:21:02+00:00 Omi Haryati omiharyati2@gmail.com Nurhalimah Nurhalimah omiharyati2@gmail.com Endang Banon omiharyati2@gmail.com Indriana Rahmawati omiharyati2@gmail.com <p>Pengaruh proses menua dapat menimbulkan berbagai masalah, baik secara fisik biologis, mental, maupun sosial ekonomi. Semakin lanjut usia seseorang, maka kemampuan sikapnya akan semakin menurun, sehingga dapat mengakibatkan kemunduran pada peran-peran sosialnya. Kemandirian adalah kebebasan untuk bertindak, tidak tergantung pada orang lain dan bebas mengatur diri sendiri atau aktivitas seseorang baik individu maupun kelompok dari berbagai kesehatan atau penyakit. Kemandirian lansia dimaksudkan dengan kemampuan yang dimiliki oleh lansia untuk tidak tergantung pada oranglain dalam melakukan aktivitasnya, semuanya dilakukan sendiri dengan keputusan sendiri dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang gambaran tingkat kemandirian lanjut usia dalam pemenuhan kebutuhan sehari hari di Panti Werdha Budi Mulia Kecamatan Cipayung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan <em>cross sectional </em>yaitu pengambilan data variabel bebas dan variabel terikat dilakukan pada satu waktu atau bersamaan waktunya. Penelitian ini akan dilakukan di Panti Werdha Budi Mulia di wilayah Kecamatan Cipayung. Hasil : Tingkat kemandirian lansia dalam memenuhi ADL (Activity Daily Living) di PTSW Budi Muliya 1 Cipayung sebagian besar (94.2 %) memiliki tingkat kemandirian yang baik, sebagian besar wanita dan berumur 60 – 74 tahun ( lanjut usia) dari hasil analisis&nbsp; tidak&nbsp; ada hubungan yang bermakna dengan kemandirian lansia. ( p &gt; 0.05)</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1140 Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Dengan Penyakit Bawaan Sampah Pada Petugas Pengangkut Sampah Di Kota Bengkulu 2023-04-28T05:38:03+00:00 Aplina Kartika Sari aplinakesling@gmail.com Moh Gazali aplinakesling@gmail.com Jubaidi Jubaidi aplinakesling@gmail.com Yusmidiarti Yusmidiarti aplinakesling@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini adalah mencari hubungan higiene perseorangan dan perilaku penggunaan alat pelindung diri dengan penyakit bawaan sampah&nbsp; pada petugas pengangkut sampah di Wilayah Kota Bengkulu. Penelitian dilaksanakan dengan metode deskriptif dan analitik dengan sampel sebanyak 43 responden. Hasil penelitian menunjukkan dari 43 responden yang memiliki umur di atas 38 tahun sebesar 55,8%, masa kerja di atas 8 tahun sebasar 41,9%. Higiene perorangan baik sebesar&nbsp; 67,4%, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap sebasar 37,2% dan responden yang sehat sebanyak 39,5%. Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dan higien perorangan petugas pengangkut sampah dengan kejadian penyakit bawanan sampah. Tetapi ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dan penggunaan APD pada petugas pengangkut sampah dengan kejadian penyakit bawanan sampah. Disarankan agar petugas pengangkut sampah membiasakan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, pemerintah lebih memperhatikan pekerja dalam menyediaakan dan mengawasi penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap, sehingga pekerja terhindar dari penyakit akibat kerja (penyakit bawaan sampah).</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1141 Optimasi Metode Sanger Sequencing Untuk Deteksi Polimorfisme Gen Mthfr (C677t) pada Pasien Lla Anak 2023-04-28T05:42:18+00:00 Reihanatul Mawaddah reyhanatulmawaddah@gmail.com Puji Lestari reyhanatulmawaddah@gmail.com Radhita Karima reyhanatulmawaddah@gmail.com <p>Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) adalah keganasan sel yang terjadi akibat proliferasi sel limfoid yang belum matang berupa sel T atau sel B di sumsum tulang, darah, dan <em>extramedullary sites</em> yang paling banyak ditemukan pada anak. Salah satu penyebab kegagalan terapi pada LLA adalah karena toksisitas terhadap obat kemoterapi methotrexate (MTX). Toksisitas terhadap MTX terjadi karena terjadinya polimorfisme pada gen yang menyandi enzim metilentetrahidrofolat reduktase (MTHFR). Polimorfisme yang terjadi pada gen MTHFR merupakan <em>Single Nucleotide Polymorphism</em> (SNPs) C menjadi T pada posisi 677 (C677T). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimal deteksi dan gambaran polimorfisme gen MTHFR (C677T) pada pasien LLA anak menggunakan Teknik Sanger <em>Sequencing.</em> Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan desain cross sectional yang dilaksanakan di Bagian Penelitian dan Pengembangan Rumah sakit Kanker Dharmais menggunakan 58 sampel pada bulan Januari-Juni 2022. Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode sanger sequencing&nbsp; dapat digunakan untuk mendeteksi polimorfIsme gen MTHFR C677T dengan suhu annealing 59°C. Hasil deteksinya menunjukkan bahwa terdapat 1 (1,70%) sampel mengalami polimorfisme homozigot (TT), 13 (22,40%) sampel mengalami polimorfisme heterozigot (CT) dan 44 (75,90%) sampel lainnya Wild-type (CC).</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1142 Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Perilaku Protokol Kesehatan Keluarga yang Memiliki Anggota Keluarga Terdiagnosa COVID-19 2023-04-28T05:47:43+00:00 Karina Nurjannah mochamad.robby@binawan.ac.id Mochamad Robby Fajar Cahya mochamad.robby@binawan.ac.id Agung Setiyadi mochamad.robby@binawan.ac.id Harizza Pertiwi mochamad.robby@binawan.ac.id <p>Kecemasan adalah suatu kondisi emosional dimana seseorang mengalami ketakutan yang berlebih akan suatu hal atau keadaan. Perilaku Protokol kesehatan &nbsp;adalah Suatu sikap individu dalam menghadapi suatu situasi kesehatan yang sedang terjadi (COVID-19).Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan Perilaku prokes keluarga yang memiliki anggota keluarga terdiagnosa positif COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross-Sectional dilakukan dengan keluarga yang memiliki anggota keluarga terdiagnosa positif COVID-19 di Wilayah Tanah Baru, Beji Depok. Penelitian ini menggunakan teknik purposive Sampling yang dibagikan kepada 119 responden. Variabel yang diukur adalah Tingkat Kecemasan dan Perilaku Prokes dimana keduanya telah lulus uji validitas. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai signifikan atau p-value = 0,043 (P&lt;0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat hubungan signifikan yang positif antara Tingkat Kecemasan dengan Perilaku Prokes Keluarga yang memiliki anggota keluarga terdiagnosa positif COVID-19. Hasil Penelitian menggambarkan bahwa kecemasan yang dialamai keluarga di wilayah Tanah BAru Beiji berada dalam kategori sedang dan perilaku Protokol kesehatan keluarga dalam kategori yang tidak baik oleh karena itu Peneliti menyarankan khususnya kepada keluarga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku agar kasus COVID-19 dapat segera mereda sehingga kecemasan yang dialami keluarga berkurang.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1143 Pengaruh Video Edukasi Persiapan Menjadi Calon Ibu Sehat pada Remaja Putri 2023-04-28T05:54:06+00:00 Junengsih Junengsih junengsihpoltek3jkt@gmail.com Yudhia Fratidhina junengsihpoltek3jkt@gmail.com Widyo Nugroho junengsihpoltek3jkt@gmail.com <p>Remaja putri sebagai calon ibu memiliki resiko kehamilan dan persalinan serta terpapar kepada masalah kesehatan lain yang berdampak untuk kesehatan mental, keadaan ekonomi dan kesejahteraan sosial untuk jangka panjang. Kondisi Pandemi, membuat akses remaja semakin terbatas pada pelayanan dan informasi kesehatan termasuk pendidikan kesehatan begitu terbatas Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh video edukasi terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri tentang persiapan menjadi calon ibu sehat. Penelitian ini mengunakan penelitian kuantitatif, jenis penelitian quasi eksperiment dengan <em>pre test–post test control group desain</em>, dalam penelitian ini menggunakan dua kelompok. uji non parametric yaitu <em>Wilcoxon test. </em>Uji yang digunakan yaitu <em>non parametric</em> untuk kedua kelompok yang tidak berpasangan yaitu <em>Mann Whitney test </em>&nbsp;Ada perbedaan bermakna rerata skor pengetahuan (p=0,00001 ) dan sikap ( p= 0,0001) remaja putri pada pengukuran post test – pre test antara kelompok perlakuan&nbsp; dan kelompok kontrol. Ada perbedaan skor yang lebih tinggu untuk pengetahuan dan sikap remaja putri yang diberikan penyuluhan intensif menggunakan video edukasi dalam persiapan menjadi calon ibu sehat. Skor pengetahuan dan sikap remaja putri secara intensif menggunakan video edukasi persiapan menjadi calon ibu sehat pada remaja putri lebih tinggi secara bermakna dibandingkan yang tidak diberikan penyuluhan secara intensif</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1144 Pengaruh Pemberian Latihan Tarik Dagu dan Gaze Stability terhadap Keseimbangan Dinamis Lansia Di STW Ria Pembangunan Cibubur 2023-04-28T05:58:06+00:00 Ari Sudarsono ari_sudarsono@yahoo.com Ahmad Syakib ari_sudarsono@yahoo.com <p>Proses penuaan merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan, ditandai dengan penurunan berbagai fungsi tubuh seperti sistem sensorik dan motorik. Penurunan fungsi tersebut akan memengaruhi kemampuan untuk mempertahankan keseimbangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian gaze stability exercise dan Latihan tarik dagu terhadap keseimbangan dinamis pada lansia. Penelitian ini dilaksanakan di STW Ria Pembangunan Cibubur. Jenis penelitian ini adalah experimental dengan desain penelitian quasi experimental pretest posttest group dengan membandingkan pengaruh sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Penelitian ini dilakukan pada lansia dengan sampel yang terdiri dari 30 orang. Dibagi menjadi kelompok perlakuan terdiri dari 15 orang dan kelompok kontrol terdiri dari 15 orang. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 minggu dengan 12 kali pertemuan. Instrumen pengukuran keseimbangan dinamis yang digunakan adalah Timed Up and GoTest. Dari hasil paired sampel t-test diperoleh hasil p &lt; α (0,05) pada kelompok perlakuan dan hasil independent t-test diperoleh p = 0,000 sehingga nilai p &lt; α (0,05). Pemberian gaze stability exercise dan chin tuck exercise berpengaruh dalam meningkatkan keseimbangan dinamis pada lansia.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1145 Penerapan Alat Filter Air Dalam Peningkatan Kualitas Air Bersih Di Desa Kembang Ayun, Bengkulu Tengah 2023-04-28T06:57:31+00:00 Mely Gustina melygustina4@gmail.com Arie Ikhwan Saputra melygustina4@gmail.com Aplina Kartika Sari melygustina4@gmail.com <p>Banyaknya masyarakat Desa Kembang Ayun yang belum memiliki sarana air bersih (SAB) pribadi dan masih memanfaatkan SAB umum yang tidak memenuhi persyaratan fisik maupun kesehatan. Tujuan kegiatan ini adalah mengidentifikasi kualitas air bersih pada (SAB), mengenalkan kepada masyarakat tentang penggunaan Teknologi Tepat Guna, pengolahan air bersih menggunakan Filter Air RumahTangga, dan meningkatkan kualitas air bersih sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010. Kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat untuk mendapatkan Fasilitas sarana air bersih (SAB) yang memenuhi persyaratan kesehatan dan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang diakibatkan meningkatnya derajat fasilitas sanitasi. Metode kegiatan ini dengan cara bersosialisasi dan berdiskusi kepada masyarakat Desa Kembang Ayun tentang pemahaman sarana air bersih (SAB)&nbsp; dan keluhan penyakit yang ditimbulkan akibat penggunaan sarana air bersih (SAB) yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan, pengambilan sampel, menentukan solusi tindakan terhadap permasalahan kualitas air bersih, menganalisis hasil kualitas dari filter air dan memberikan stimulasi dan percontohan kepada masyarakat tentang teknologi penjernih air.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1146 Gambaran Pengetahuan Lansia Terkait Manajemen Stres Di Masa Pandemi Covid-19 2023-04-28T07:02:47+00:00 Pudjiati Pudjiati raden.maryam@poltekkesjakarta3.ac.id Agus Sri Sukoco raden.maryam@poltekkesjakarta3.ac.id Raden Siti Maryam raden.maryam@poltekkesjakarta3.ac.id Khansa Khairunnisa raden.maryam@poltekkesjakarta3.ac.id <p>Kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan sebagian orang merasa khawatir atau takut yang berlebihan dan kadang memiliki kecurigaan dan prasangka pada orang yang memiliki tanda-tanda penderita Covid-19. Keadaan demikian membuat seseorang mengalami sulit tidur, sakit kepala, dan gangguan fisik lainnya. Hal ini dikatakan kondisi stres. Saat stres tubuh akan memproduksi hormon kortisol dalam jumlah tinggi, akibatnya tubuh mengalami peradangan yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu stres juga dapat menurunkan kadar limfosit sehingga semakin tinggi risiko terpapar virus. Stres dapat terjadi pada lansia di masa pandemi covid-19 dan salah satu upaya yang telah dilakukan untuk mengurangi dan mencegah terjadinya stress adalah dengan melibatkan lansia dalam kegiatan positif lansia seperti pemeriksaan kesehatan, mengadakan pertemuan bersama, berbagi pengalaman, bermain game, bernyanyi dan kegiatan latihan fisik bersama. Kegiatan ini dilakukan selama 3 kali pertemuan dengan peserta dari usia 46 – 72 tahun. Sebagian besar lansia mengatakan untuk mengurangi stress melakukan aktivitas seperti jalan pagi, naik sepeda, bermain bersama cucu, berjualan, membuat kue, benyanyi dan berdzikir.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1147 Edukasi Pencegahan Masalah TRIAD KRR pada Remaja Di Kecamatan Naggalo Kota Padang 2023-04-28T07:35:52+00:00 Elda Yusefni eldayusefni@gmail.com Haspita Rizki Syurya eldayusefni@gmail.com Ratih Purnama Sari eldayusefni@gmail.com <p>Permasalahan TRIAD KRR terjadi di Kota Padang. Data tahun 2019 menunjukkan bahwa sebanyak 7 persen pengidap HIV/AIDS berada pada rentang umur 15-19 tahun dan sebanyak 62 persen pada usia 20-24 tahun. Kelompok tersebut diindikasikan melakukan hubungan seksual aktif atau menggunakan narkoba jenis suntik. BKKBN mengemukakan tidak tersedianya informasi yang memadai tentang KRR memaksa remaja berusaha mencari akses informasi tersebut dan melakukan eksplorasi sendiri terutama melalui media. Kurangnya pengetahuan dan pencarian informasi yang salah mengenai KRR dapat mempengaruhi perilaku beresiko pada remaja yang dikenal dengan tiga ancaman dasar kesehatan reproduksi remaja atau Triad Kesehatan Reproduksi Remaja (TRIAD KRR), meliputi seksualitas (kekerasan seksual, kehamilan di luar nikah, perkawinan usia dini, free sex, HIV/AIDS, dan Napza. Berdasarkan hal tersebut maka perlu adanya pemberian informasi yang tepat pada remaja, Kegiatan pemberian informasi ini di lakukan melalui kegiatan pengabdian masyarakat dengan cara pemberian edukasi tentang Triad KRR. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat pada kelompok remaja tentang edukasi TRIAD KRR adalah menurunnya kejadian permasalahan TRIAD KRR pada remaja. Kegiatan dilakukan melalui edukasi virtual dengan <em>zoom-meeting </em>yang diikuti oleh 125 siswa, guru dan wali kelas<em>. </em>Evaluasi pengetahuan siswa dilakukan dengan <em>pre-test </em>dan <em>post-test. </em>Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan rerata pengetahuan siswa tentang Triad-KRR. Perlu adanya kerjasama dan tindaklanjut dengan pihak terkait lainnya seperti, Sekolah, Dinas Pendidikan dan BKKBN.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1148 Pelatihan dan Pendampingan Peningkatan Kesehatan Anak Prasekolah pada Guru dan Orang Tua (Masa Pandemi) Di Wilayah Puskesmas Jaktim 2023-04-28T07:42:32+00:00 Santun Setiawati santun2312@gmail.com Eviana S. Tambunan santun2312@gmail.com Yupi Supartini santun2312@gmail.com <p>Pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal akan menghasilkan generasi yang sehat dan dapat mengembangkan diri dengan baik. Salah satu upaya yang dilakukan dengan melakukan pelatihan dan pendampingan peningkatan kesehatan anak prasekolah pada guru dan orang tua (masa pandemi) di Wilayah Puskesmas &nbsp;Jakarta Timur. Pelibatan guru dan orang tua sebagai upaya untuk pencapaian pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal. Kegiatan yang dilakukan dalam bentuk pemberian materi tentang peningkatan kesehatan anak dan pelatihan serta pendampingan tentang peningkatan kesehatan anak prasekolah terkait dengan masa pandemi (pencegahan Hepatitis pada anak, Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAN), skrining pertumbuhan dan perkembangan anak prasekolah). Kegiatan melibatkan guru dan orang tua di TK wilayah Gugus 01 Cipayung Jakarta Timur. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan peningkatan kesehatan pada anak prasekolah. Metode yang dilakukan dengan cara pretest, ceramah, SGD, praktik, posttest, yang dilaksanakan secara luring. Media yang digunakan adalah ppt tentang peningkatan kesehatan pada anak prasekolah, video materi pembelajaran, alat praktik kompres hangat, dan KPSP kit. Hasil dari kegiatan ini guru dan orang tua dapat memahami dan mempraktekkan cara meningkatkan kesehatan pada anak prasekolah di masa pandemi.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1149 Penyuluhan dan Pemeriksaan Asam Urat pada Lansia Di RW. 06 Jatiwarna, Pondok Melati, Bekasi. 2023-04-28T07:48:29+00:00 Angki Purwanti angki.purwanti.110564@gmail.com Rizana Fajrunni’mah angki.purwanti.110564@gmail.com Michael Alfian Grey angki.purwanti.110564@gmail.com <p>Pusat Unggulan IPTEK (PUI) Poltekkes Jakarta III adalah Teknologi Kesehatan Lansia dan Wilayah RW 06 Jatiwarna Pondok Melati Bekasi termasuk wilayah binaannya. Masalah kesehatan utama lansia di wilayah tersebut berupa nyeri pada persendian. Lansia di wilayah ini belum pernah diberi penyuluhan terkait penyakit asam urat serta belum ada data hasil laboratorium tentang kadar asam urat dari para lansia di wilayah ini. Pengabdian masyarakat dari tim kami berupa penyuluhan tentang penyakit asam urat dan pemeriksaan kadar asam urat. Tim terdiri dari&nbsp;&nbsp; dosen, PLP dan mahasiswa prodi D-IV TLM. Ikut mendukung dan terlibat pengurus RT, RW dan Ibu-Ibu PKK di wilayah pengabdian. Lansia peserta pengabdian ada 43 orang, kegiatan dilaksanakan pada tanggal 19 Mei Tahun 2022. Evaluasi berdasarkan perolehan skor nilai pre dan post test. Hasil pre test dengan kategori “kurang” sebanyak 35 (81,40)%, “cukup” 6 (13,95) dan “baik” 2 (4,65)% orang lansia. Nilai post test “cukup” sebanyak 12 (27,91)% dan “baik” ada 31 (72,09)% orang lansia. Nilai rerata pre test dan post test adalah 8,82 dan 21,09. Nilai minimal 2,5 mg/dl, maksimal 11,4 mg/dl dan rerata kadar asam urat adalah 6,0 mg/dl. Diperoleh 28 (65,12%) orang dengan kadar normal dan 15 (34,88%) orang melebihi nilai normal. Penurunan kadar asam urat dapat dilakukan dengan&nbsp; konsumsi makanan rendah purin dan terapi herbal. Setelah dilakukan penyuluhan terjadi kenaikan tingkat pengetahuan lansia serta diperoleh gambaran hasil laboratorium berupa kadar asam urat lansia di wilayah pengabdian. Kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan hendaknya dilakukan secara rutin dan berkesinambungan dengan melibatkan lebih banyak lagi peserta, sehingga&nbsp; kesehatan lansia di wilayah ini terpantau dengan baik.&nbsp;</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1151 Peningkatan Pengetahuan Kader Dan Ayah Tentang Asuhan Dasar Pada Bayi Muda Di Wilayah Kelurahan Kayu Putih Jakarta Timur 2023-04-28T07:55:39+00:00 Willa Follona willafollona@gmail.com Sri Sukamti willafollona@gmail.com Niki Rian Putri willafollona@gmail.com <p>Latar Belakang: Masa setelah lahir merupakan awal kehidupan bayi. Namun, sulit bagi bayi untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan ekstrauterin yang sangat berbeda dengan lingkungan intrauterin. Proses penyesuaian ini rumit, sehingga bayi membutuhkan perawatan yang optimal. Ibu tidak selalu bisa merawat bayinya sendirian. Oleh karena itu, peran ayah sangat dibutuhkan untuk memberikan pengasuhan yang optimal pada bayi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader dan ayah/calon ayah untuk mendukung perawatan esensial bayi baru lahir di rumah melalui kelas ayah. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di wilayah Kelurahan Kayu Putih selama periode April hingga Oktober 2022. Kegiatan ini dilakukan dengan menilai pengetahuan kader dan ayah sebelum dan sesudah penyuluhan.Metode yang digunakan adalah dengan melakukan asesmen terhadap pengetahuan awal kader dilanjutkan dengan penyegaran untuk kader tentang perawatan bayi muda dengan cara ceramah dan demonstrasi cara merawat bayi. Kegiatan berikutnya adalah asesmen pengetahuan awal untuk para ayah dilanjutkan dengan penyuluhan menggunakan metode ceramah dan demonstrasi tentang cara merawat bayi muda. Hasil pengabdian masyarakat ini melibatkan 15 orang kader dengan skor rata-rata pengetahuan saat pretest adalah 68 dan saat posttest adalah 89. Sedangkan kegiatan bersama para ayah melibatkan 21 orang ayah dengan dengan skor rata-rata pengetahuan saat pretest adalah 77 dan saat posttest adalah 93. Terdapat peningkatan rata-rata skor pengetahuan baik pada kader maupun pada para ayah. Penyuluhan tentang perawatan bayi muda penting untuk disampaikan dan disosialisasikan kepada kader sebagai perpanjangan tangan tenaga Kesehatan di tengah masyarakat dan kepada para ayah untuk membantu istrinya dalam memberikan asuhan kepada bayi mereka.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1152 Pemberdayaan Kader dalam Meningkatkan Kapasitas Fungsional dan Interaksi Sosial Lansia 2023-04-28T08:10:09+00:00 Mia Fatma Ekasari miafatma74@gmail.com Aan Nurhasanah miafatma74@gmail.com Eros Siti Suryati miafatma74@gmail.com Rosidawati Rosidawati miafatma74@gmail.com <p>Kondisi penurunan kapasitas fungsional dapat mengganggu lansia dalam memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari. Wilayah kelurahan Pulo Gebang memiliki populasi lansia yang cukup tinggi, diperlukan upaya-upaya kesehatan yang dapat meningkatkan kesehatan lansia di masyarakat secara mandiri. Oleh sebab itu diperlukan pemberdayaan masyarakat terutama para kader yang dapat meningkatkan keterampilan dalam merawat lansia. Setelah diberikan pelatihan kader dan dibentuknya kelompok lansia, selanjutnya dilakukan pendampingan kepada kader dalam memberikan beberapa latihan keterampilan pada lansia. Penilaian keberhasilan kegiatan dilakukan dengan membandingkan kondisi kesehatan lansia sebelum dan setelah mengikuti berbagai kegiatan. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari Bulan Juni s.d September 2022, diikuti oleh 60 orang peserta terdiri dari kader, lansia, tim pengabmas serta pengurus RW 05. Tempat di Posyandu RW 05 Pulo Gebang Cakung Jakarta Timur. Luaran buat mitra menghasilkan peningkatan kemampuan kader dalam melakukan upaya kesehatan lansia, berjalannya program kesehatan lansia secaara kontinue, dan teridentifikasinya kesehatan lansia di wilayah mitra serta peningkatan kesehatan lansia. Bagi Institusi kegiatan pengabmas PPDM menghasilkan dua buah sertifikat HKI dari dua buah video promosi kesehatan lansia, video pelaksanaan kegiatan pengabmas PPDM dan artikel prosiding.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1153 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Kemandirian Keluarga pada Masa Pandemi Covid-19 Di RT 02/09 Kelurahan Jatiwarna 2023-04-28T08:13:26+00:00 Retno Martini Widhyasih retnomartiniw@gmail.com Burhannudin Burhannudin retnomartiniw@gmail.com Fira Kuswandari retnomartiniw@gmail.com <p>Banyak pihak yang merasakan dampak negatif dari pandemi Covid-19&nbsp; saat ini,&nbsp; terutama bagi mereka yang berpenghasilan harian. Mereka dalam posisi kehilangan pekerjaan tanpa penghasilan sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Wilayah Kecamatan Pondok Melati termasuk wilayah yang padat penduduk dengan sebagian&nbsp; penduduknya berpenghasilan harian. Pemerintah dan organisasi kemasyarakatan telah ikut membantu warga di wilayah ini yang terdampak secara ekonomi. Agar masyarakat ini tidak menjadi tambah terpuruk, maka diperlukan pemberdayaan masyarakat diantaranya mereka perlu dihimbau untuk menerapkan pola hidup bersih dengan selalu mencuci tangan, menjaga jarak dalam setiap berinteraksi, selalu memakai masker bila bepergian, sehingga bisa mencegah penularan Covid-19 juga dalam meningkatkan imunitas perlu diberikan kegiatan seperti “Rumah Pangan Mandiri” meliputi beternak ikan dalam ember “budikdamber”, dan memberikan pembekalan dalam pembuatan yoghurt dan hasil olahnya. Strategi dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini diawali dengan observasi lapangan dan pengumpulan data dengan meminta masukan dari tokoh masyarakat sekitar untuk identifikasi masalah. Selanjutnya dalam pelaksanaan kegiatan bermitra aktif dengan kader dan pengurus Rukun Tetangga. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan di wilayah RT02 RW09, Kelurahan Jatiwarna, Pemenuhan ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup sepanjang waktu merupakan keniscayaan yang tidak terbantahkan. Penyediaan pangan berupa protein melalui pemberdayaan “budikdamber”, menjadi peternak rumahan diikuti oleh 25 keluarga yang dilakukan pendampingan selama 4 bulan, sampai panen ikan lele. Kegiatan penyuluhan dan pembekalan dalam pembuatan minuman probiotik yoghurt sebagai minuman fungsional yang bermanfaat bagi kesehatan diikuti oleh 40 peserta.&nbsp; Hasil yang direkomendasikan dari kegiatan ini adalah menjadikan rumah sebagai sebagai lini terdepan untuk ketahanan dan kemandirian pangan serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. &nbsp;</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1154 Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dalam Persiapan Persalinan Di Masa Pandemi Covid-19 Di Wilayah Puskesmas Pejuang Kota Bekasi 2023-04-28T08:18:43+00:00 Winancy Winancy winancygunawan@gmail.com Yulia Sari winancygunawan@gmail.com Aticeh Aticeh winancygunawan@gmail.com Niken Purbowati winancygunawan@gmail.com <p>Pandemi COVID-19 telah menginfeksi jutaan orang di dunia, pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya dalam menghadapi pandemi virus corona. Pemerintah telah menetapkan bahwa dalam menghadapi pandemi COVID-19 adalah dengan penerapan protokol kesehatan. Persalinan di masa pandemi COVID-19 membutuhkan perhatian yang ekstra dari berbagai pihak terkait, baik dari tenaga kesehatan terkait penerapan pedoman penanganan pertolongan persalinan di masa pandemi COVID-19, ibu hamil dan bersalin, suami/keluarga &nbsp;ibu hamil dan bersalin. Pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang persiapan persdalinan di masa pandemi COVID-19 yang kurang menyebabkan ibu bersalin dan keluarga merasa tidak siap jika bersalin ditempat rujukan, sehingga penyuluhan tentang persiapan persalinan di masa pandemi COVID-19 penting dilakukan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di wilayah Puskesmas Pejuang kota Bekasi selama periode bulan April – Oktober 2022. Kegiatan ini dilakukan dengan tehnik menilai tingkat pengetahuan dan sikap <em>pre</em> dan <em>post</em>. Responden kegiatan ini secara keseluruhan ada 60 responden yang terbagi dalam beberapa kegiatan. Hasil penilaian pengetahuan <em>pretest</em> terdapat 23% responden yang memiliki pengetahuan baik tentang persiapan persalinan di masa pandemic COVID-19, dan nilai <em>posttest</em> sebesar 88% memiliki pengetahuan baik. Hasil penilaian sikap <em>pretest</em> adalah terdapat 20% responden yang memiliki sikap baik tentang persiapan persalinan di masa pandemic COVID-19, dan nilai <em>posttest</em> sebesar 90% yang memiliki sikap baik.Penyuluhan tentang persiapan persalinan di masa pandemi COVID-19 penting disampaikan dan disosialisasikan kepada ibu hamil dan keluarga untuk membantu ibu hamil bersiap menghadapi pelayanan kesehatan dan atau rujukan yang mungkin akan dialaminya saat bersalin.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1155 Pemeriksaan Kesehatan Dasar Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Degeneratif 2023-04-28T08:21:31+00:00 Salbiah Salbiah salbiah.khamaruddin231@gmail.com Warida Warida salbiah.khamaruddin231@gmail.com <p>Pemeriksaan&nbsp; kesehatan dasar selama pandemic Covid-19 menjadi salah satu yang sedikit terabaikan di masyarakat. Sebagian besar masyarakat hanya mengunjungi dokter ketika telah sakit. Padahal segala jenis penyakit bisa dicegah sebelum menjadi parah di dalam tubuh. Dengan melakukan <strong><a href="https://promkes.kemkes.go.id/germas">pemeriksaan kesehatan secara berkala</a></strong><strong>,</strong> potensi penyakit yang datang ke tubuh kita pun akan diketahui lebih dini. Pemeriksaan kesehatan dasar meliputi pemeriksaan kolesterol, gula darah, fungsi paru, tekanan darah, dan indeks massa tubuh. Jika salah satu masalah tersebut tidak terkontrol maka dapat menimbulkan efek yang serius terhadap kesehatan. Peningkatan kadar kolesterol&nbsp; karena sangat berhubungan dengan pola hidup di mana saat pandemic terjadi banyak masyarakat yang cenderung abai dengan pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi. Telah dilakukan kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan Kesehatan dasar &nbsp;pada guru dan karyawan SMPN 35 Kota Bekasi pada bulan Maret – Mei 2022. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Dosen dan dibantu oleh mahasiswa. Dari pengisian <em>inform concent</em> diperoleh 30 orang peserta yang bersedia melakukan pemeriksaan kesehatan dasar berupa pemeriksaan kolesterol, gula darah dan IMT. Hasil kegiatan ini diperoleh gambaran karakteristik sebagai berikut:&nbsp; peserta laki-laki berjumlah 9 orang (30%), perempuan sebanayak 21 orang (70%) dengan rentang usia berkisar antara 25 – 52&nbsp; tahun. Tekanan darah sebagian besar dalam kategori normal yaitu 23 orang (76%),&nbsp; rata-rata kadar kolesterol diperoleh nilai sebesar 221,97 mg/dl&nbsp; dengan kisaran nilai 131 mg/dl – 305 mg/dl. Hasil pengukuran indeks massa tubuh (IMT) berdasarkan kategori adalah; kurus 7%, normal 57%, ge,uk 17% dan obesitas 16%. Hasil pemeriksaan ini dapat dijadikan sebagai rujukan bagi peserta untuk lebih memahami pentingnya melakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin agar terhindar dari dampak yang lebih buruk.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1156 Pemberian Terapi Reminesence dalam Menurunkan Depresi Lansia dengan Keterbatasan Gerak Akibat Stroke 2023-04-28T08:26:33+00:00 Nurhalimah Nurhalimah nurhalimahskm@yahoo.co.id Omi Haryati nurhalimahskm@yahoo.co.id Ella Nurlaela nurhalimahskm@yahoo.co.id <p>Terapi <em>remenisence</em> pada lansia yang mengalami stroke dengan keterbatasan gerak&nbsp; terbukti efektif menurunkan tingkat depresi lansia. Stroke pada lansia akan mengakibatkan masalah fisik, psikologis dan social yang dapat&nbsp; mempengaruhi kesehatan jiwa dan social lansia. &nbsp;Pada prinsipnya terapi <em>Reminiscence </em>menggunakan memori dan kenangan masa lalu untuk meningkatkan kesehatan jiwa&nbsp; lansia. Dengan mengenang masa lalu yang menyenangkan lansia menjadi lebih relaks dan bahagia. Berdasarkan hasil studi pendahuluan diketahui ada 50 lansia di kelurahan Jati Murni yang mengalami stroke dengan keterbatasan gerak.&nbsp; Dari 50 lansia tersebut 30 orang mengalami depresi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menurunkan tingkat depresi lansia melalui pelatihan terapi <em>remenisence</em> dengan melibatkan kader dan keluarga. Metode yang digunakan adalah PAR <em>(Participatory Action Research)</em>. Kegiatan diawali dengan melakukan persiapan yaitu melakukaan koordinasi dengan pihak terkait, selanjutnya melakukan perencanaan dan pelaksanaan dengan evaluasi. Kegiatan dilakukan dengan melibatkan petugas puskesmas, kader, keluarga dan lansia.&nbsp; Pengolahan data hasil pengabdian masyarakat menggunakan desain <em>pre-post test dengan </em>analisi<em>s paired t test</em>. Sampel diperoleh secara consequtive sampling berjumlah 30 responden. Instrumen pengukuran depresi menggunakan kuesioner <em>Beck Depresion Inventory</em>. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan terapi remenisence mampu menurunkan tingkat depresi lansia di kelurahan Jati Murni. Perlunya dukungan keluarga untuk membantu lansia mengenang masa lalu yang menyenangkan untuk membantu menurunkan tingkat depresi lansia</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1157 Meningkatkan Kapasitan Kader Kesehatan, Masyarakat, Dan Keluarga Pada Pencegahan Dan Penanganan Isolasi Mandiri Kasus Covid-19 Pada Di Rw 10 Dan 11 Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Pulogadung 2023-04-28T08:34:59+00:00 Waode Hajrah waodehajrah8@gmail.com Indra Supradewi waodehajrah8@gmail.com Nur Fitri Ayu Pertiwi waodehajrah8@gmail.com Risalatun Nikmah waodehajrah8@gmail.com <p>Dengan melonjaknya&nbsp; kasus Covid 19 di Indonesia hkususnya di Jakarta&nbsp; dimana pada&nbsp; bulan&nbsp; Juli 2021 sebanyak&nbsp; 2.069 orang meninggal setiap hari&nbsp; dan banyak kasus berasal dari klaster keluarga. Adanya keterbatasan sarana dan prasana&nbsp; Rumah Sakit, Puskesmas, sumberdaya kesehatan&nbsp; maka&nbsp; tempat perawatan di Rumah sakit dan Puskesmas hanya diperuntukan bagi yang bergejala&nbsp; berat.sementara .pada kasus dengan gejala ringan dan tampa gejala diupayakan untuk melakukan isolasi mandiri.&nbsp; mandiri di rumah maupun di fasilitas public selama 10 hari&nbsp; sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi. Kasus Covid -19 tanpa gejala dengan penanganan isolasi mandiri di rumah maka dibutuhkan peningkatan kapasitas cader kesehatan dan masyarakat edukasi tentang isolasi mandiri. Kegiatan pengabmas ini dilakukan dengan metoda penyuluhan dan praktik, diikuti 20 orang kader dan 10 orang ibu ibu dari kolompok dasawisma. Sebelum dilakukan kegiatan pengamas pengamas hasil pretest 80 % dari kader kesehatan dan kolom dasawisma belum memahami pencegahan dan penanganan isolasi mandiri pada kasus COVID -19.Hasil Kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan peningkatan pengetahuan&nbsp; 85%&nbsp; Kader dan Kelompok Dasawisma. Melihat masih tingginya kasus COVID.-19 dan Varian Omicron yang masih tinggi kasusnya diperlukan peningkatn pengetahuan dan keterampilan kader dan masyarakat tentang pencegahan dan penanganan&nbsp; penyakit Covid- 19.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1159 Pemeriksaan Kesehatan dan Pemberian Edukasi Sebagai Upaya Mendukung Kesehatan Lansia 2023-04-28T08:41:33+00:00 Bagya Mujianto puji.lestari@poltekkesjakarta3.ac.id Puji Lestari puji.lestari@poltekkesjakarta3.ac.id Rahmi Susanti puji.lestari@poltekkesjakarta3.ac.id <p>Meningkatnya usia harapan hidup di Indonesia, membuat jumlah lanjut usia (lansia) semakin meningkat. Peningkatan jumlah penduduk lansia menimbulkan konsekuensi yang kompleks. Berbagai tantangan yang diakibatkan penuaan penduduk telah mencakup setiap aspek kehidupan, salah satunya dalam bidang kesehatan. Semakin bertambah usia, semakin rentan seseorang untuk mengalami gangguan kesehatan berupa penyakit degeneratif. Beberapa PTM yang saat ini umum terjadi di masyarakat antara lain: hipertensi atau tekanan darah tinggi, peningkatan kadar kolesterol, kencing manis atau diabetes mellitus, serta peningkatan kadar asam urat. Selain disebabkan karena bertambahnya usia, PTM juga dapat dipicu oleh pola hidup tidak sehat. Pemeriksaan kesehatan pada masyarakat dengan diikuti pemberian edukasi dapat menurunkan jumlah masyarakat yang memiliki kondisi tidak normal dalam hal tekanan darah, kadar kolesterol, kadar asam urat, dan kadar glukosa darah.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1160 Peningkatan Pengetahuan Hipertensi dan Keterampilan Pengukuran Tekanan Darah Bagi Kader Kesehatan 2023-04-28T08:45:49+00:00 Ros Endah Happy Patriyani patriyanihappy@gmail.com Sunarsih Rahayu patriyanihappy@gmail.com Yeni Tutu Rohimah patriyanihappy@gmail.com <p>Seiring bertambahnya jumlah penduduk lansia, prevalensi hipertensi lansia juga mengalami peningkatan. Salah satu peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan yang dapat diterapkan untuk pencegahan, pemantauan, dan pengendalian hipertensi adalah melalui kegiatan Posyandu Lansia dengan pengawasan dari Puskesmas. Deteksi dan pengendalian hipertensi pada lansia di Posyandu Lansia sudah dilakukan, namun dirasa belum optimal. Permasalahan yang dihadapi adalah kurang percaya diri pada waktu memberikan&nbsp; pendidikan kesehatan dan belum semua kader kesehatan dapat mengukur tekanan darah dengan menggunakan tensimeter digital. Pengetahuan kader terhadap pencegahan dan pengendalian hipertensi perlu ditingkatkan. Kegiatan pengabdian&nbsp; masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang Hipertensi dan keterampilan pengukuran tekanan darah dengan menggunakan tensimeter digital. Sampel&nbsp; dalam&nbsp; Pengabmas ini&nbsp; adalah 20 kader kesehatan Posyandu Lansia Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres Kota Surakarta. Data&nbsp; dikumpulkan&nbsp; dengan&nbsp; menggunakan&nbsp; metode&nbsp; kuesioner&nbsp; dalam&nbsp; bentuk&nbsp; pertanyaan&nbsp; untuk&nbsp; mengetahui pengetahuan peserta sebelum dan sesudah kegiatan dan daftar tilik untuk mengukur keterampilan mengukur tekanan darah. Metode yang digunakan&nbsp; dengan&nbsp; ceramah, diskusi, demonstrasi, dan simulasi. Kesimpulan kegiatan Pengabmas ini memberikan pengaruh&nbsp; yang baik dalam dalam peningkatan&nbsp; pengetahuan&nbsp; Hipertensi dan&nbsp; keterampilan mengukuran tekanan darah dengan menggunakan tensimeter digital kepada kader kesehatan, &nbsp;&nbsp;hasil kegiatan ini diharapkan&nbsp; dapat membantu mengendalikan Hipertensi pada lansia. &nbsp;</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1161 Edukasi Terhadap Klien Diabetes Melitus Pada Masa Covid 19 Dengan Menggunakan Multi Media 2023-04-28T08:49:32+00:00 Eros Siti Suryati eros2011@ymail.com Nurdahlia Nurdahlia eros2011@ymail.com <p>Diabetes Mellitus (DM) merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia (kenaikan kadar glukosa darah) akibat berkurangnya hormon insulin dan menurunnya efek insulin (Kowalak, et., al, 2011). Diabetes Mellitus tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara efektif sehingga terjadi kelebihan gula di dalam tubuh. Diabetes mellitus yang tidak dapat dikendalikan akan menimbulkan beberapa penyulit yang dapat berakibat fatal dan bahkan dapat menyebabkan amputasi pada kaki akibat kegagalan pada sirkulasi (Rusandi, 2014). Komplikasi yang menyebabkan kematian termasuk gagal napas, Sindrom Gangguan Pernapasan Akut (ARDS), kegagalan multiorgan, termasuk cedera jantung, hati atau ginjal. Komplikasi yang serius ini lebih sering terjadi pada orang yang memiliki masalah kesehatan lain atau penyakit penyerta. Orang dengan diabetes termasuk di antara kategori risiko tinggi yang dapat mengalami penyakit serius jika terkena virus. Berdasarkan laporan yang dirilis oleh jurnal kedokteran The Lancet, risiko kematian pada penderita diabetes akibat COVID-19 lebih tinggi hingga 50% dibandingkan orang-orang tanpa diabetes. Tujuannya meningkatkan pengetahuan dan pencegahan komplikasi pada klien dengan Diabetes Mellitus (DM)&nbsp; dengan multimedia. Metode yang digunakan adalah dengan ceramah, tanya jawab , demonstrasi dan pemutaran video. Hasil dari kegiatan pengabmas terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap pada peserta.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1162 Pemberdayaan Kader Kesehatan dengan Metode DABA untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Wilayah Kota Surabaya 2023-04-28T08:57:27+00:00 Dhiana Setyorini indhiatelu@gmail.com Intim Cahyono indhiatelu@gmail.com Rini Ambarwati indhiatelu@gmail.com Nur Hasanah indhiatelu@gmail.com Adivtian Ragayasa indhiatelu@gmail.com Yessy Dessy Arna indhiatelu@gmail.com <p>Masalah kesehatan yang menjadi keprihatinan dan perhatian&nbsp; saat ini adalah masih tingginya angka kematian ibu dan Bayi. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu&nbsp; indikator untuk melihat derajat kesehatan bangsa. Penyebab langsung kematian ibu antara lain: perdarahan,&nbsp; preekalmpsia atau eklamsia (PE-E), abortus, infeksi, partus lama atau persalinan macet, dan penyebab lain. Tujuan pelatihan ini&nbsp; adalah untuk meningkatkan pengetahuan, komitmen dan motivasi kader dalam melakukan deteksi dini risiko komplikasi pada ibu hamil. Meode pelatihan dengan menggunakan metode DABA (dukungan, apresiasi, belajar, dan alih pengetahuan). Pendekatan DABA adalah strategi komunikasi inovatif yang bertujuan untuk mengembangkan respon kreatif masyarakat yang berakar pada kekuatan masyarakat. Metode DABA dalam pemberdayaan kader akan meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi kader dalam melakukan deteksi dini risiko preeklampsi dan risiko perdarahan post partum sehingga akan meningkatkan&nbsp; komitmen dan kemauan kader melakukan deteksi dini dan rujukan ke tenaga kesehatan. Hasil dari pelatihan terjadi peningkatan pengetahuan, komitmen dan motivasi kader dalam melakukan deteksi dini risiko preeklampsi dan perdarahan post partum. Simpulan dari pelatihan ini adalah metode DABA efektif dalam meningkatkan pengetahuan, komitmen dan motivasi kader dalam melakukan deteksi dini risiko preeklampsi dan perdarahan post partum. Diharapkan metode DABA digunakan dalam melakukan pelatihan pada kader untuk pengetahuan, komitmen dan motivasi kader dalam melakukan deteksi dini risiko preeklampsi dan perdarahan post partum sehingga komplikasi pada ibu hamil dapat terdeteksi sedini mungkin.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1163 Pendampingan Pada Masyarakat Cara Pengolahan Air Sungai Sebagai Sumber Air Bersih Di Desa Sembadak Kabupaten Ogan Ilir 2023-04-28T09:01:15+00:00 Maksuk Maksuk maksuk@poltekkespalembang.ac.id Priyadi Priyadi maksuk@poltekkespalembang.ac.id Khairil Anwar maksuk@poltekkespalembang.ac.id Kamsul Kamsul maksuk@poltekkespalembang.ac.id <p>Air bersih adalah masalah utama pada mayoritas masyarakat yang tinggal di sekitar sungai Desa Sembadak Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Desa Sembadak merupakan salah satu dari dua puluh lima desa yang ada di Kecamatan Pemulutan, dimana masyarakatnya bertempat tinggal disekitar sungai dan menggunakan air sungai untuk keperluan sehari-hari. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai cara pengolahan air sungai menjadi sumber air bersih melalui penyaringan sederhana. Kegiatan &nbsp;pengabdian kepada masyarakat ini dilaksankan di Desa Sembadak Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir pada bulan Oktober 2021. Metode kegiatan yaitu penyuluhan dan simulasi cara pembuatan filtrasai air sederhana. Hasil yang diperoleh yaitu terlaksananya kegiatan penyuluhan dan simulasi pembuatan filtrasi air sederhana pada masyarakat Desa Sembadak Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Masyarakat memahami cara membuat penyaringan air sederhana menggunakan metode filtrasi dan mau menduplikasi pembuatan penyaringan air yang telah disimulasikan. Masyarakat mengikuti kegiatan sampai selesai, dan akan membuat penyaringan air dengan biaya sendiri.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1164 Edukasi Kebugaran Pasca Salin Sebagai Upata Peningkatan Pengetahuan Ibu Nifas, Kader Dan Keluarga Di Wilayah Kelurahan Baru Jaktim 2023-04-28T09:05:02+00:00 Junengsih Junengsih junengsihpoltek3jkt@gmail.com Mardeyanti Mardeyanti junengsihpoltek3jkt@gmail.com Hamidah Hamidah junengsihpoltek3jkt@gmail.com <p>Menjadi orang tua atau ibu baru adalah transisi kehidupan utama. Asuhan masa nifas diperlukan pada periode ini karena seorang ibu akan banyak mengalami perubahan baik fisik maupun psikologis untuk memulihkan kesehatan dan kebugaran ibu nifas. Prinsip dalam praktik asuhan kebidanan nifas dan menyusui terkini menekankan bahwa ibu post partum adalah ibu sehat dan merupakan peristiwa yang fisiologis, sehingga kegiatan pemberian pelayanan yang dilakukan oleh bidan dalam bentuk asuhan kebidanan berpusat kepada ibu (women centered). Metode pelaksanaan dengan demontrasi dan diskusi. Media yang digunakan adalah phantom bayi, booklet kebugaran pasca salin, video, LCD, Laptop dan Proyektor. Pelaksanaan edukasi dilaksanakan secara luring dengan memperhatikan protocol kesehatan yaitu pada bulan Juni 2022 sampai November 2022. Hasil pengabdian masyarakat adalah 94% kader, Keluarga dan ibu nifas meningkat pengetahuan mengenai kebugaran pasca salin, serta dari hasil monitoring dan evaluasi dengan cara pertemuan kembali dengan cara melakukan kunjungan rumah (home care) kepada ibu postpartum dengan menggunakan instrument yang berhubungan dengan kebugaran pascasalin. Simpulan kegiatan yaitu adanya peningkatan pengetahuan, perilaku kader, keluarga serta ibu nifas.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1165 Edukasi Pada Kelompok Lanjut Usia Hipertensi Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Gaya Hidup Sehat 2023-04-28T09:12:20+00:00 Yeti Resnayati yetirsetiawan@gmail.com Ni Made Riasmini yetirsetiawan@gmail.com Raden Siti Maryam yetirsetiawan@gmail.com <p>Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang membutuhkan perhatian karena dapat menimbulkan komplikasi dan menyebabkan kematian. Pada lansia meskipun hipertensi sebagai proses alami yang akan terjadi, hipertensi tetap berbahaya karena dapat menyebabkan&nbsp;komplikasi,seperti stroke yang&nbsp; merupakan penyebab kematian dan kecacatan.. Terapi non farmakologi berupa modifikasi gaya hidup sehat yang mencakup mengatur pola diet, olah raga, menghindari rokok serta meningkatkan konsumsi putih telur, dapat mencegah kejadian komplikasi.Pengabdian kepada masyarakat ini didasari oleh hasil penelitian tersebut dengan tujuan untuk membantu para lanjut usia hipertensi agar mampu berperilaku hidup sehat dan terhindar dari komplikasi. Metode edukasi yang digunakan adalah diskusi dalam kelompok sebaya dengan menggunakan alat bantu berupa booklet yang dihasilkan dari penelitian sebelumnya, dilakukan test awal dan akhir terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku &nbsp;lansia. &nbsp;Hasil edukasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan sikap positif terhadap pemeliharaan kesehatan dengan menjaga gaya hidup sehat lansia hipertensi</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1166 Penerapan Edukasi dan Konseling Berbasis M-Health dalam Meningkatkan Kemampuan Remaja Putri untuk Menjaga Kesehatan Reproduksi pada Era Adaptasi Baru 2023-04-28T09:17:10+00:00 Sri Djuwitaningsih djuwitaningsih.sri@gmail.com Syafdewiyani Syafdewiyani djuwitaningsih.sri@gmail.com Ulty Desmarnita djuwitaningsih.sri@gmail.com Puspita Hanggit Lestari djuwitaningsih.sri@gmail.com <p>Remaja putri merupakan kelompok rentan yang membutuhkan perhatian khusus terutama&nbsp; terhadap pertumbuhan dan perkembangannya. Konsekuensi tumbang pada remaja khususnya remaja putri, jika diabaikan akan menimbulkan berbagai permasalahan perilaku beresiko, seperti pergaulan bebas, dan penggunaan napza yang menyebabkan kehamilan tidak diinginkan, aborsi, bahkan kematian&nbsp; remaja putri. Inovasi edukasi yang menjangkau remaja putri sangat dibutuhkan, Namun, Penerapan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 menyebabkan kontak fisik dengan remaja diminimalkan, sementara tindakan preventif promotif melalui edukasi tetap harus dilakukan. Berdasarkan hal tersebut, di era pandemic Covid-19, pendekatan edukasi dan konseling melalui media m-Health berbasis android menjadi pilihan terbaik. Melalui media m-Health, remaja putri dapat berkonsultasi kepada petugas kesehatan tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Hasil dari program pengabmasi ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan remaja putri tentang kesehatan reproduksi melalui edukasi dan konseling berbasis M-Health. Remaja putri mampu melakukan konsultasi dalam mengatasi masalah Kesehatan reproduksinya. Program Pengabmas Penerapan Edukasi Dan Konseling Berbasis&nbsp; Dalam&nbsp; Meningkatkan Kemampuan Remaja Putri ini telah menjadi solusi dalam memudahkan remaja medapatkan informasi Kesehatan reproduksi dan konsultasi masalah Kesehatan reproduksi di masa era adaptasi baru dengan memaksimalkan konsultasi dalam M-Health. E-modul edukasi konseling kesehatan reproduksi bagi siswi SMA sebagai media tutorial untuk dapat memahami penggunaan m-Health Edukasi konseling HEY Ners sebagai media edukasi dan konseling dapat digunakan untuk mengendalikan perilaku berisiko pada remaja.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1167 Upaya Pencegahan Anemia Melalui Peningkatan Pengetahuan Dan Pemeriksaan Hb Pada Siswa Sekolah Dasar Khusus Dinamika Indonesia 2023-04-28T09:22:01+00:00 Diah Lestari kristantiherietrenggi75@gmail.com Kristanti Herietrenggi kristantiherietrenggi75@gmail.com Tri Prasetyorini kristantiherietrenggi75@gmail.com <p>Anemia merupakan keadaan jumlah sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin (Hb) tidak mencukupi untuk kebutuhan fisiologis tubuh. Prevalensi anemia pada siswa usia sekolah dasar mencapai 34,2 %. Tingginya status anemia siswa sekolah dasar tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya penyakit kecacingan yang menghambat penyerapan nutrisi serta menyebabkan anemia. Bila kondisi ini tidak diatasi, maka dapat mengakibatkan penurunan sistem imun terhadap infeksi dan gangguan prestasi belajar karena kesulitan berkonsentrasi<strong>.</strong> Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mencegah anemia melalui peningkatan pengetahuan dan pemeriksaan kadar Hb pada siswa sekolah dasar (SD) khusus Dinamika Indonesia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Jakarta III terhadap 88 siswa. Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar Hb pada siswa khusus Dinamika Indonesia, diperoleh anemia sebanyak 23 siswa (60,53 %) dan tidak anemia sebanyak 15 siswa (39,47 %). Kadar Hb anemia (Hb &lt; 11,5) untuk usia dibawah 10 – 11 tahun sebanyak 8 orang (34,8 %). Sedangkan kadar Hb anemia (Hb &lt; 12,0) untuk usia 12 tahun, sebanyak 15 orang (65,2). Kadar Hb tidak anemia (Hb &gt;11,5) untuk usia di bawah 10-11 tahun sebanyak 4 siswa (267 %). Kadar Hb tidak anemia (Hb&gt;12) untuk usia 12 tahun sebanyak 11 siswa (73,3%).</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1174 Membangun RW “Sayang Lansia” Berbasis Kemitraan Di Kelurahan Penggilingan I Jakarta Timur 2023-04-28T14:00:54+00:00 Eska Riyanti riyantieska@gmail.com Eva Ayu Maharani riyantieska@gmail.com Dewi Astuti riyantieska@gmail.com <p>Jumlah populasi lansia di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal tersebut dapat memberi dampak negatif bagi kesehatan lansia berupa penurunan status kesehatan yang berakibat pada&nbsp; peningkatan biaya pelayanan kesehatan, peningkatan disabilitas, tidak adanya dukungan sosial, dan lingkungan yang tidak ramah terhadap lansia. Kelurahan Penggilingan merupakan kelurahan padat penduduk dengan jumlah penduduk sekitar 110 ribu jiwa&nbsp; dan hampir 15 persen (16.188 jiwa) penduduknya adalah lansia. Selama ini program kesehatan lansia yang dilakukan oleh puskesmas setempat lebih berfokus pada peningkatan lansia secara fisik melalui skrining kesehatan lansia dan posbindu, namun dukungan sosial masyarakat dan lingkungan yang ramah terhadap lansia belum berjalan optimal. Pengabdian masyarakat dilakukan melalui program kemitraan dengan masyarakat RW 05 Penggilingan dan Puskesmas Penggilingan dengan mengangkat tema membangun “RW Sayang lansia”. Hasil kegiatan yang telah dilakukan yaitu dihasilkan delapan program kerja berupa penyusunan komitmen perangkat RW untuk gerakan “sayang lansia”, sosialisasi gerakan “sayang lansia”, pembentukan kelompok penggerak dan kader sayang lansia, pelatihan kader sayang lansia, penggerakan program lansia asuh, pendampingan monitoring kesehatan lansia asuh dan pendidikan kesehatan tentang teknik komunikasi dan monitoring kesehatan lansia serta penyusunan <em>database </em>kesehatan lansia asuh. Dampak dari rangkaian kegiatan ini adalah meningkatnya kepedulian dan pengetahuan masyarakat terhadap kesehatan dan sejahteraan lansia di sekitar lingkungannya.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1175 Pemberdayaan Ibu Hamil dan Suami tentang Penggunaan Akupressure Sp-6 Di Wilayah Kerja Praktek Mandiri Bidan Jakarta Timur 2023-04-28T14:12:08+00:00 Karningsih Karningsih karningsihsudiro@gmail.com Fauziah Yulfitria karningsihsudiro@gmail.com Yudhia Fratidhina karningsihsudiro@gmail.com <p>Pengetahuan ibu hamil dan suami tentang acupressure SP-6merupakan kunci utama&nbsp; dalam&nbsp; mengurangi nyari persalinan kala I fase aktif. Kegiatan pengabmas ini dilakukan dari bulan April 2022 sampai dengan Agustus 2022. Strategi kegiatan dilakukan dalam empat tahap, yaitu pertama&nbsp; pendidikan kesehatan tentang acupressure SP-6 pada ibu hamil, kedua pendidikan kesehatan acupressure SP-6 pada suami, ketiga pelatihan untuk ibu hamil dan suami&nbsp; cara memberikan penyuluhan kepada teman sejawat, dan tahap keempat peserta melakukan penyuluhan kepada masyarakat (peergroup).&nbsp; Peserta adalah ibu hamil dan suami yang&nbsp; sebanyak 20&nbsp; orang. Media dalam pendidikan kesehatan menggunakan leaflet dan video.&nbsp; Penggunaan leaflet dan video agar lebih mudah memahami materi tentang acupressure SP-6. Tim pengabmas juga memfasilitasi ibu hamil dan suami untuk membentuk wadah peduli terhadap acupressure SP-6.&nbsp; Metode yang digunakan pendidikan Kesehatan dan pelatihan adalah ceramah interaktif, diskusi, dan simulasi. Selama proses kegiatan dilakukan monitoring dan evaluasi dari semua tahapan kegiatan yang telah melalui pre test dan post tes.&nbsp; Hasil pengabmas ada peningkatan nilai mean pengetahuan sebelum pelatihan 6,31&nbsp; setelah pelatihan menjadi 8,31. Peserta dapat mensimulasikan cara transfer of knowledge kepada masyarakat (peergroup) tentang acupressure SP-6.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1176 Peran Edukasi Gerakan Orang Tua Produksi Remaja Sehat (Gopres) terhadap Peningkatan Bounding Ibu dan Remaja Putri Di Wilayah Kelurahan Jati Warna Rw 06 Bekasi 2023-04-28T14:17:16+00:00 Nessi Meilan nessimeilandongoran@gmail.com Maryanah Maryanah nessimeilandongoran@gmail.com Herlyssa Herlyssa nessimeilandongoran@gmail.com <p>Menurut penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, 50 persen dari remaja (tingkat 9-12) sudah aktif secara seksual (CDC, 2015). Kegiatan seksual yang dilakukan adalah 7,1% pernah melakukan hubungan seksual sebelum usia 13 tahun (remaja awal), 14,9% pernah berhubungan seksual 4 atau lebih, 38,5% pernah melakukan hubungan seksual 1 sampai dengan tiga kali, dan hubungan seksual yang terakhir dilakukan tanpa perlindungan kondom (CDC, 2015). Menurut Sofyan (2012) penyebab remaja melakukan hubungan seks pranikah adalah (a) Faktor dari dalam diri sendiri, yaitu kurangnya pengetahuan&nbsp; dan (b) Faktor dari keluarga atau pola asuh orang tua. Ibu yang merupakan keluarga yang terdekat keluarga dapat diberdayakan dalam mencegah prilaku seksual remaja dan mempersiapkan remaja itu sendiri dalam seksualitas. Untuk itu diperlukan adanya media sebagai suatu alat untuk meningkatkan bounding antara ibu dan remaja putri untuk mempersiapkan seksualitasnya. Tujuan Pengabmas adalah untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan komunikasi ibu remaja putri yang mendukung dalam mempersiapkan seksualitas dan meningkatkan ikatan/bounding antara ibu dan remaja dalam pengkayaan seksualitas remaja dengan menggunakan media booklet Gopress (Gerakan Orang Tua Produksi Remaja Sehat). Pengabmas ini menggunakan jenis kuantitatif bersifat analitik dengan desain dekrptif dengan jumlah sampel 40 orang ibu dengan usia 38-50 tahun dan Teknik pengambilan dengan <em>purposive sampling</em>. Hasil Pengabmas ditemukan peningkatan skor pengetahuan (1,6 poin), skor sikap (22 poin) dan skor kunikasi (10 poin). Saran bagi Bidan dan pemerintah harus memberikan Pendidikan Kesehatan kepada ibu remaja dengan menggunakan media yang efektif dan efisien. &nbsp;</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1177 Gambaran Faktor Risiko Stroke Di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Layanan Fisioterapi Deteksi Dini dan Asesmen Stroke Di Dusun 2 Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor 2023-04-28T14:25:11+00:00 Zahra Sativani zsativani@gmail.com Nia Kurniawati zsativani@gmail.com <p>Dalam rangka melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 penulis melakukan inovasi berupa kegiatan pelayanan fisioterapi deteksi dini dan asesmen faktor risiko stroke sebagai upaya menurunkan angka kesakitan yang ditimbulkan akibat stroke maupun komplikasi yang dapat memicu terjadinya stroke. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan fisioterapi berupa deteksi dini dan asesmen stroke untuk meningkatkan kemampuan kader dan masyarakat dalam pencegahan faktor risiko stroke. Pengabdian mayarakat ini menggunakan metode wawancara dan pengukuran faktor risiko stroke yang mengacu pada kartu periksa risiko stroke yang dikeluarkan oleh Perhimpunan Fisioterapi Neurologi Indonesia (PFNI). Kegiatan identifikasi awal didapatkan 45% warga RW 30 Dusun 2 Desa Ciangsana memiliki potensi risiko waspada hingga tinggi terjadinya stroke. Pemeriksaan <em>pre</em> dan <em>post-test</em> senam pencegahan stroke pada kegiatan selanjutnya menunjukkan peningkatan pada gula darah sewaktu dengan nilai <em>pre-test</em> 93,61 ± 26,25 dan <em>post-test</em> 96,65 ± 15,6 serta 2 dari 23 warga memiliki risiko waspada hingga tinggi terjadinya stroke sebesar 30,4%. Pengabdian masyarakat yang dilakukan mampu meningkatkan kemampuan deteksi dini dan asesmen stroke pada masyarakat desa ciangsana terutama kader dan direkomendasikan menjadi program kerja jangka panjang dengan melibatkan dinas kesehatan melalui Puskesmas Ciangsana untuk melakukan survey kesehatan maupun <em>monitoring</em> dan evaluasi risiko stroke.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1178 Pelatihan Kader Kesehatan Tentang Pembentukan Kelompok Lansia Peduli ASI (KLP-ASI) Di Kelurahan Lubang Buaya Kecamatan Cipayung Jaktim 2023-04-28T14:35:38+00:00 Deswani Deswani desika_64@yahoo.co.id Yuli Mulyanti desika_64@yahoo.co.id Rita Ismail desika_64@yahoo.co.id Nurlina Supartini desika_64@yahoo.co.id <p>Latar belakang: Hanya 49,8% ibu yang&nbsp; memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan dari 10 ibu yang menyususi.&nbsp; Permasalahan yang ditemukan ibu-ibu yang tidak menyusui secara eksklusif seperti mengalami pemasalah ketidakcukupan ASI sehingga perlu didampingi dengan susu formula sebelum 6 bulan dan kurangnya dukungan dari keluarga terutama dari orangtua ibu atau mertua. Katerlibatan lansia dalam meberikan dukungan pada ibu menyusui sangat penting. Keberhasilan ibu dalam memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan tidak lepas&nbsp; dari dukungan dan peran keluarga besar yang selalu memberikan dukungan dan kepedulian utnuk kebrhasilan ibu dalam menyusi secara eksklusif. Tujuan kegiatan pengabmas ini adalah untuk meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan peran kader dalam&nbsp; Kelompok Lansia Peduli ASI (KLP_ASI). Metode kegiatan dengan cara memberikan pelatihan kepada kader kesehatan di kelurahan Lubang Buaya, kecamatan Cipayung. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 28 orang yang merupakan perwakilan dari kader-kader diwilayah kelurahan Lubang Buaya. Hasil : terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kader Kesehatan setelah&nbsp; mengikuti pelatihan. Kesimpulan pelatiahn secara signifikat meningkatkan pengetahuan kader kesehatan&nbsp; dengan nilai <em>p-value</em> ; 0.002.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1179 Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja Melalui Pembentukan Posyandu Remaja Di Wilayah Kerja Kelurahan Kebon Bawang Kecamatan Tanjung Priok 2023-04-28T14:45:46+00:00 Ni Gusti Made Ayu Agung Budhi nigmaryana@gmail.com Shentya Fitriana nigmaryana@gmail.com Diah Lestari nigmaryana@gmail.com Salbiah Salbiah nigmaryana@gmail.com <p>Masalah Kesehatan reproduksi remaja adalah kehamilan remaja yang mencapai 31,9/1000 wanita usia antara 15-19 tahun, selain itu masa perkembangan dan pertumbuhan yang cepat pada remaja perlu mendapatkan pemantauan yang serius dari pemerintah dan masyarakat sekitarnya. Salah satunya program yang dapat membantu dengan efektif dan efisien adalah posyandu remaja. Posyandu remaja dimana peer edukasi dilakukan oleh semasanya akan jauh lebih efektif.&nbsp; Pembentukan posyandu remaja sebaiknya perlu dirasakan oleh masyarakat dan semua pihak yang terlibat baik pihak pemerintah (kelurahan) maupun puskesmas yang memiliki program PKPR. Metode dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan 4 tahapan yaitu persiapan, rumusan masalah, implementasi dan evaluasi. Dengan dukungan yang baik dari masyarakat dan stake holder &nbsp;maka pembentukan posyandu remaja di RW 09 kelurahan kebon bawang kecamatan Tanjung Priok dapat berdiri dan melakukan kegiatan perdananya, berhasil mengikuti sertakan sebanyak 58 orang remaja untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Rekomendasi dari kegiatan ini adalah support dari semua pihak baik pemerintah (PEMDA DKI dan Dinas Kesehatan) maupun masyarakat agar posyandu tetap berlangsung dan berkembang.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1180 Pelatihan Kewirausahaan Membuat Pengembangan Produk Berbasis Jahe (Zingiber Officinale) Dengan Tepung Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L) Pada Kader Di Kota Tasikmalaya 2023-04-28T15:00:55+00:00 Irma Nuraeni irma.nuraeni@dosen.poltekkestasikmalaya.ac.id Ani Radiati irma.nuraeni@dosen.poltekkestasikmalaya.ac.id R. Agus Bachtiar irma.nuraeni@dosen.poltekkestasikmalaya.ac.id <p>Kehamilan merupakan masa kritis tumbuh kembang dan bagian dari periode <em>Window of Opportunity</em> 1000 Hari Pertama Kehidupan. Ibu hamil perlu memperhatikan kebutuhan zat gizi bagi dirinya dan janin yang dikandungnya. Namun pada kondisi hamil terdapat beberapa permasalahan salah satunya adalah sering mual muntah berlebihan (<em>Hiperemesis Gravidarum</em>). Berdasarkan beberapa hasil penelitian jahe dapat mengatasi mual muntah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu di Kota Tasikmalaya melalui pelatihan kewirausahaan membuat pengembangan produk berbasis jahe (<em>Zingiber officinale</em>) dengan tepung pisang kepok (<em>Musa paradisiaca L)</em> untuk memenuhi kebutuhan gizi dan menurunkan risiko emesis bu Hamil. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan métode <em>blended</em> dan <em>hybrid learning</em>. Kegiatan berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala. Diperoleh hasil adanya peningkatan rata-rata skor pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan pada 15 sasaran Kader Posyandu Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Adanya peningkatan keterampilan dari sasaran dalam pengembangan produk jahe dengan tepung pisang kepok yang menghasilkan 5 resep modifikasi dan 5 desain kemasan menggunakan aplikasi desain digital.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1181 Implementasi Hasil Penelitian Pada Pelayanan Kesehatan: Status Gizi Remaja Di Sekolah SMP Aljannah Cipayung Jakarta Timur 2023-04-28T15:13:20+00:00 Ratna Ningsih ratnasumardi94@gmail.com Titi Sulastri ratnasumardi94@gmail.com Eviana S. Tambunan ratnasumardi94@gmail.com Yupi Supartini ratnasumardi94@gmail.com Shilfa Puspita ratnasumardi94@gmail.com Cicik Ari Kusuma ratnasumardi94@gmail.com Yahya Mujahid Alafghan ratnasumardi94@gmail.com <p>Berdasarkan data riset kesehatan dasar tahun 2007, 2013 dan 2018 terlihat adanya trend peningkatan prevalensi anemia pada remaja. Hal ini berarti bahwa terdapat kurang lebih 7.5 juta remaja Indonesia yang berisiko untuk mengalami hambatan dalam tumbuh kembang, kemampuan kognitif dan rentan terhadap penyakit infeksi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan remaja berupa skrining terhaap gejala anemia dan resiko masalah kesehatan dengan melibatkan masyarakat sekolah mitra sebagai dasar bagi masyarakat khususnya siswi putri untuk dapat mencegah penyakit defisiensi zat besi. Luaran atau tujuan yang dapat diukur dari kegiatan pengabdian masyarakat yaitu: meningkatnya pengetahuan, keterampilan dan sikap remaja/siswa sekolah menengah serta masyarakat dalam merawat kesehatan remaja melalui pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan. Metoda yang digunakan adalah pendidikan kesehatan dan pemeriksaan kadar hemoglobin serta&nbsp; koordinasi dengan pihak Puskesmas dalam pemberian suplemen zat besi bagi yang bermasalah. Sebanyak 75 siswi berhasil dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobinnya dan sebagian besar hasilnya dalam batas normal dengan rata-rata nilai 14,832 dan hanya beberapa siswi yang perlu intervensi pemberian tablet tambah darah. Selain itu terjadi peningkatan pengetahuan siswa sebelum dan sesudah pemberian materi tentang anemia dengan rata-rata pre test 4,84 dan rata-rata post test 5,21.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1182 Implementasi Pemodelan Zona Sehat dan Bersinar Pada Objek Wisata Kelurahan Tanjung Merdeka Kecamatan Tamalate Kota Makassar 2023-04-28T15:21:58+00:00 Zaenab Zaenab zaenab@poltekkes-mks-ac.id Rafidah Rafidah zaenab@poltekkes-mks-ac.id Takdir H. Wata zaenab@poltekkes-mks-ac.id <p>Makassar memiliki banyak obyek wisata menarik, Salah satunya adalah objek wisata yang ada di Kel. Tanjung Merdeka, Kec. Tamalate. Namun, banyaknya wisatawan yang berkunjung ternyata membawa dampak buruk bagi pengeloaan sanitasi di objek wisata, seperti keadaan lingkungan dengan sampah yang berserakan, dan sarana sanitasi yang tidak mendukung sehingga dapat menyebabkan penyakit dan mengganggu kenyamanan berwisata. Oleh karenya, perlu dilakukan implementasi pemodelan Zona Sehat dan Bersinar Pada Objek Wisata. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate Kota Makassar, dengan sasaran kegiatan yaitu masyarakat setempat, pengelola wisata dan wisatawan disekitar lokasi kegiatan. Metode pengabdian berupa pelaksanaan Fokos Grup Diskusi, pengadaan sarana sanitasi, edukasi daur ulang sampah dan pembentukan agen bersinar. Kegiatan ini dilaksanakan dalam jangka waktu 1 tahun dengan harapan kegiatan yang dilakukan dapat memberikan perubahan perilaku, bertambahnya pengetahuan dan dapat diimplementasikannya pemodelan zona sehat dan bersih narkoba di objek wisata.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1183 Perawatan dan Senam Kaki untuk Penurunan Resiko Neuropati Perifer Sensori Pada Penderita Diabetes Melitus Di Puskesmas Kelurahan Cipayung Jakarta Timur 2023-04-28T15:28:43+00:00 Santa Manurung santamanurung@yahoo.com Suratun Suratun santamanurung@yahoo.com Tien Hartini santamanurung@yahoo.com <p>Penyakit Diabetes melitus merupakan salah satu&nbsp;tantangan kesehatan yang paling cepat berkembang dimana jumlah orang dewasa yang menderita diabetes terus meningkat. Tujuan dilaksanakannya pengabdian masyarakat ini adalah membantu klien diabetes mencegah gejala-gejala kerusakan saraf dengan cara&nbsp; perawatan dan senam kaki diabetes yang dapat memperlancar peredaran darah di kaki, memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat otot kaki untuk menurunkan resiko neuropati perifer sensori. Metode yang digunakan dalam pengabmas adalah pendekatan edukasi dan latihan senam kaki pada lansia di Puskesmas Kelurahan Cipayung melalui beberapa kegiatan yaitu&nbsp; pelaksanaan pre test, edukasi&nbsp; diabetes mellitus, edukasi perawatan kaki, edukasi senam kaki, dan pelaksanaan senam kaki, serta evalusi kegiatan. Kegiatan dilaksanakan &nbsp;dari bulan Maret sampai dengan November 2022 dengan sasarannya adalah para penderita DM sebanyak 20 orang. Hasil kegiatan berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan para lansia tentang cara perawatan dan senam kaki serta tidak terjadinya neuropati perifer sensori pada para lansia.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1184 Pendampingan Pembuatan Produk Berbahan Kelor dalam Program Pengembangan Kewirausahaan Bagi Alumni 2023-04-28T15:37:13+00:00 Reni Sofiyatin reni.sofiyatin72@gmail.com Luh Suranadi reni.sofiyatin72@gmail.com Lalu Khairul Abdi reni.sofiyatin72@gmail.com I Gde Narda Widiada reni.sofiyatin72@gmail.com <p>Kandungan zat gizi dalam tanaman kelor terutama fitokimia baik pada bagian daun, polong maupun biji sangat bermanfaat untuk tubuh. Pemanfaatan tanaman kelor sebagai salah satu alternatif dalam pembuatan produk&nbsp; makanan bernilai gizi merupakan salah satu inovasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan sasaran alumni yang sedang merintis usaha.&nbsp; Kegiatan dilaksanaka 25 Maret sampai 25 April 2022 dengan metode pendampingan melalui tahapan sosialisasi dan &nbsp;pendampingan pembuatan produk dan pemasaran produk pada empat orang alumni. Produk yang dihasilkan diberi nama <em>Mo Brulee</em>” (<em>Moringa Noodle Brulee) </em>yang berbahan tepung kelor, tepung terigu, telur, daging ayam, keju, mentega, bawang bombay, tomat, lada dan garam dan dipasarkan melalui media sosial instagram akun @Modiet_Foods. <em>Mo Brulee</em>” (<em>Moringa Noodle Brulee) </em>adalah mie dengan bahan tepung kelor merupakan salah satu keunggulan dalam produk ini, dan menjadi <em>brending</em> untuk daya tarik dalam pemasaran produk. Diperlukan program pembinaan lebih lanjut dalam kaitannya pengelolaa keuangan bagi alumni dalam mendukung keberlajutan program pengembangan kewirausahaan.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1185 Edukasi Pentingnya Pemahaman Pengendalian Kejadian Hipertensi pada Lansia Di Wilayah Kelurahan Penjaringan Jakarta Utara 2023-04-28T15:42:32+00:00 Wartonah Wartonah wartonah03@yahoo.co.id Nelly Yardes wartonah03@yahoo.co.id Pramita Iriana wartonah03@yahoo.co.id <p>Hipertensi merupakan masalah besar dan&nbsp; serius serta cenderung meningkat seiringan dengan meningkatnya umur harapan hidup dimasa yang akan datang. Data<em> World Health Organization</em>&nbsp;(WHO) di tahun 2015 menyampaikan bahwa di dunia orang yang mengalami hipertensi sekitar 1,13 Miliar orang, berarti 1 dari 3 orang di dunia terkena hipertensi. Riskesda tahun 2018 menyampaikan bahwa jumlah penduduk Indonesia yang mengalami hipertensi sebesar 63.309.620&nbsp; juta orang. Tingginya prevalensi kejadian hipertensi pada lansia di atas disebabkan kurangnya informasi tentang faktor resiko terjadinya hipertensi pada lansia&nbsp; dan pencegahannya. Pada umumnya penyakit hipertensi salah satu faktor penyebanya adalah kadar gula dalam darah yang tinggi dan hipertensi sering terjadi pada lansia, untuk mencegah, mengurangi keparahan penyakit serta mencegah komplikasi maka perlu peningkatan pengetahuan lansia tentang kedua penyakit tersebut. Dengan pengetahuan yang baik maka lansia dapat melakukan pengendalian terhadap kejadian hipertensi. Agar kejadian pengendian hipertensi maksimal maka perlu pengetahuan atau edukasi dalam memahami pentingnya kejadian hipertensi di Wilayah Puskesmas Keluarahan Penjaringan&nbsp; Jakarta Utara. Berdasarkan hasil Pengabdian kepada masyarakat diketahui bahwa nilai post test mengalami kenaikan secara signifikan dengan rincian sebanyak 31 responden mengalami kenaikan, 5 responden tetap, dan 4 responden mengalami penurunan. Artinya bahwa penyampaian pengetahuan tentang hipertensi melalui ceramah dan video dapat meningkatkan pengetahuan lansia diwilayah penjaringan, Jakarta Utara.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1186 Penerapan Perilaku ”Cerdik” dalam Rangka Hari TBC Dunia Di SMPN 32 Kelurahan Aren Jaya Bekasi Timur 2023-04-28T15:49:09+00:00 Safrudin Safrudin paksyafrudin68@gmail.com Wahyudin Rajab paksyafrudin68@gmail.com Abdul Aziz paksyafrudin68@gmail.com <p>Tujuan umum Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan Siswa Siswi SMPN 32 Tentang Tuberculosis Paru melalui Perilaku “CERDIK” di Wilayah Kerja Puskesmas kelurahan Arenjaya&nbsp; . Adapun tujuan khususnya adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman serta kepedulian&nbsp; Siswa Siswi tentang Tuberculosis Paru melalui Perilaku “CERDIK” di Wilayah kerja Puskesmas kelurahan Arenjaya serta&nbsp; kepedulian terhadap edukasi tentang PHBS diwilayah kerjanya. Tempat Di &nbsp;Aula SMPN 32.&nbsp; Peserta adalah seluruh Siswa Siswi 97 orang. Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan edukasi kepada Siswa Siswi tentang perilaku “CERDIK”&nbsp; dalam rangka hari TBC Dunia yang&nbsp; didahului dengan pre test untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan Siswa Siswi tentang Tuberculosis Paru melalui Perilaku “CERDIK”.&nbsp; Setelah pelatihan media promosi kesehatan dilakukan post test. Melakukan kegiatan simulasi cara membuat media promosi kesehatan yang baik dan menarik.&nbsp; Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif, diskusi terarah, demontrasi serta simulasi yang dilakukan oleh tim pengabmas dan mahasiswa. Penggunaan booklet dan leaflet yang diberikan kepada Siswa Siswi merupakan strategi agar lebih paham tidak jenuh dan lebih mudah memahami tentang pentingnya mengatasi Tuberculosis Paru melalui Perilaku “CERDIK”. Selama proses kegiatan pengabmas akan dilakukan monitoring dan evaluasi dari semua tahapan kegiatan yang telah dilakukan oleh tim pengabmas terhadap peserta.&nbsp; Dari hasil kegiatan pengabmas ini terdapat peningkatan pengetahuan dari hasil pretest rata rata 57,29 dan post test 76,74, peningkatan pengetahuan&nbsp; dan kepedulian Siswa Siswi tentang Tuberculosis Paru melalui Perilaku “CERDIK” dan di harapkan dapat disosialisasikan wilayah tempat tinggalnya masing masing dengan menggunakan media promosi kesehatan. Hal ini dikuatkan dengan hasil uji Wilcoxon Signed Ranks test dengan p value 0.001.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## https://ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/ProsidingSEMNAS2022/article/view/1187 Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Prosedur Balut Luka, Bidai Fraktur & Evakuasi pada Kader Kesehatan Wilayah Puskesmas Kelurahan Jatiwarna Kec. Pondok Melati Kota Bekasi 2023-04-28T15:55:52+00:00 Ace Sudrajat ace.sudrajat1963@gmail.com Dewi Lusiani ace.sudrajat1963@gmail.com Dani Retno Rianti ace.sudrajat1963@gmail.com <p>Kecelakaan dapat terjadi kapan saja dimana saja dan penimpa siapa saja, tidak mengenal tempat waktu dan orang. Kecelakaan menempati urutan keenam dari 10 penyakit penyebab kematian. Tahun 1989 terjadi kecelakaan lalulintas 41.778 kejadian dan 13.618 kecelakaan rumah tangga yang disebabkan oleh terjatuh, keracunan, tertelan benda asing, dan tenggelam. Kecelakaan lalulintas di Kota Bekasi tahun 2021 sebanyak 544 orang, meninggal 35 orang luka berat 99 orang dan luka ringan sisanya. Tujuan&nbsp; dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pemberian pelatihan prosedur balut luka, bidai fraktur dan teknik evakuasi adalah diharapkan masyarakat terutama kader kesehatan posyandu di wilayah Puskesmas Kelurahan Jatiwarna trampil dalam membantu korban kecelakaan yang terjadi dilingkungannya. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah terjadi peningkatan prosentase baik pengetahun, sikap dan keterampilan prosedur balut luka, bidai fraktur maupun evakuasi. Dari hasil analisis uji hubungan terdapat hubungan yang signifikan peningkatan pengetahun <em>p-value</em> 0.0001, sikap <em>p-value</em> 0.001 dan keterampilan <em>p-value</em> 0.0001. Rekomendasi, kegiatan pelatihan prosedur balut luka, bidai fraktur dan teknik evakuasi korban dapat dilanjutkan kepada seluruh pihak (warga) secara bertahap sehingga diharapkan seluruh warga Indonesia mampu melakukan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan baik di rumah maupun dilingkungan sekitarnya.</p> 2022-12-17T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement##