Edukasi Pentingnya Pemahaman Pengendalian Kejadian Hipertensi pada Lansia Di Wilayah Kelurahan Penjaringan Jakarta Utara

  • Wartonah Wartonah Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Nelly Yardes Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Pramita Iriana Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
Keywords: Edukasi, Hipertensi, Gula darah

Abstract

Hipertensi merupakan masalah besar dan  serius serta cenderung meningkat seiringan dengan meningkatnya umur harapan hidup dimasa yang akan datang. Data World Health Organization (WHO) di tahun 2015 menyampaikan bahwa di dunia orang yang mengalami hipertensi sekitar 1,13 Miliar orang, berarti 1 dari 3 orang di dunia terkena hipertensi. Riskesda tahun 2018 menyampaikan bahwa jumlah penduduk Indonesia yang mengalami hipertensi sebesar 63.309.620  juta orang. Tingginya prevalensi kejadian hipertensi pada lansia di atas disebabkan kurangnya informasi tentang faktor resiko terjadinya hipertensi pada lansia  dan pencegahannya. Pada umumnya penyakit hipertensi salah satu faktor penyebanya adalah kadar gula dalam darah yang tinggi dan hipertensi sering terjadi pada lansia, untuk mencegah, mengurangi keparahan penyakit serta mencegah komplikasi maka perlu peningkatan pengetahuan lansia tentang kedua penyakit tersebut. Dengan pengetahuan yang baik maka lansia dapat melakukan pengendalian terhadap kejadian hipertensi. Agar kejadian pengendian hipertensi maksimal maka perlu pengetahuan atau edukasi dalam memahami pentingnya kejadian hipertensi di Wilayah Puskesmas Keluarahan Penjaringan  Jakarta Utara. Berdasarkan hasil Pengabdian kepada masyarakat diketahui bahwa nilai post test mengalami kenaikan secara signifikan dengan rincian sebanyak 31 responden mengalami kenaikan, 5 responden tetap, dan 4 responden mengalami penurunan. Artinya bahwa penyampaian pengetahuan tentang hipertensi melalui ceramah dan video dapat meningkatkan pengetahuan lansia diwilayah penjaringan, Jakarta Utara.

Published
2022-12-17