Pendampingan Pembuatan Produk Berbahan Kelor dalam Program Pengembangan Kewirausahaan Bagi Alumni

  • Reni Sofiyatin Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia
  • Luh Suranadi Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia
  • Lalu Khairul Abdi Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia
  • I Gde Narda Widiada Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia
Keywords: Alumni, Kelor, Pengembangan kewirausahaan

Abstract

Kandungan zat gizi dalam tanaman kelor terutama fitokimia baik pada bagian daun, polong maupun biji sangat bermanfaat untuk tubuh. Pemanfaatan tanaman kelor sebagai salah satu alternatif dalam pembuatan produk  makanan bernilai gizi merupakan salah satu inovasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan sasaran alumni yang sedang merintis usaha.  Kegiatan dilaksanaka 25 Maret sampai 25 April 2022 dengan metode pendampingan melalui tahapan sosialisasi dan  pendampingan pembuatan produk dan pemasaran produk pada empat orang alumni. Produk yang dihasilkan diberi nama Mo Brulee” (Moringa Noodle Brulee) yang berbahan tepung kelor, tepung terigu, telur, daging ayam, keju, mentega, bawang bombay, tomat, lada dan garam dan dipasarkan melalui media sosial instagram akun @Modiet_Foods. Mo Brulee” (Moringa Noodle Brulee) adalah mie dengan bahan tepung kelor merupakan salah satu keunggulan dalam produk ini, dan menjadi brending untuk daya tarik dalam pemasaran produk. Diperlukan program pembinaan lebih lanjut dalam kaitannya pengelolaa keuangan bagi alumni dalam mendukung keberlajutan program pengembangan kewirausahaan.

Published
2022-12-17