Implementasi Hasil Penelitian Pada Pelayanan Kesehatan: Status Gizi Remaja Di Sekolah SMP Aljannah Cipayung Jakarta Timur

  • Ratna Ningsih Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Titi Sulastri Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Eviana S. Tambunan Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Yupi Supartini Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Shilfa Puspita Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Cicik Ari Kusuma Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Yahya Mujahid Alafghan Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
Keywords: Anemia, Remaja putri, Status gizi

Abstract

Berdasarkan data riset kesehatan dasar tahun 2007, 2013 dan 2018 terlihat adanya trend peningkatan prevalensi anemia pada remaja. Hal ini berarti bahwa terdapat kurang lebih 7.5 juta remaja Indonesia yang berisiko untuk mengalami hambatan dalam tumbuh kembang, kemampuan kognitif dan rentan terhadap penyakit infeksi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan remaja berupa skrining terhaap gejala anemia dan resiko masalah kesehatan dengan melibatkan masyarakat sekolah mitra sebagai dasar bagi masyarakat khususnya siswi putri untuk dapat mencegah penyakit defisiensi zat besi. Luaran atau tujuan yang dapat diukur dari kegiatan pengabdian masyarakat yaitu: meningkatnya pengetahuan, keterampilan dan sikap remaja/siswa sekolah menengah serta masyarakat dalam merawat kesehatan remaja melalui pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan. Metoda yang digunakan adalah pendidikan kesehatan dan pemeriksaan kadar hemoglobin serta  koordinasi dengan pihak Puskesmas dalam pemberian suplemen zat besi bagi yang bermasalah. Sebanyak 75 siswi berhasil dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobinnya dan sebagian besar hasilnya dalam batas normal dengan rata-rata nilai 14,832 dan hanya beberapa siswi yang perlu intervensi pemberian tablet tambah darah. Selain itu terjadi peningkatan pengetahuan siswa sebelum dan sesudah pemberian materi tentang anemia dengan rata-rata pre test 4,84 dan rata-rata post test 5,21.

Published
2022-12-17