Pelatihan Kewirausahaan Membuat Pengembangan Produk Berbasis Jahe (Zingiber Officinale) Dengan Tepung Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L) Pada Kader Di Kota Tasikmalaya

  • Irma Nuraeni Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Indonesia
  • Ani Radiati Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Indonesia
  • R. Agus Bachtiar Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, Indonesia
Keywords: Kewirausahaan, Jahe, Pengembangan produk, Tepung pisang kepok

Abstract

Kehamilan merupakan masa kritis tumbuh kembang dan bagian dari periode Window of Opportunity 1000 Hari Pertama Kehidupan. Ibu hamil perlu memperhatikan kebutuhan zat gizi bagi dirinya dan janin yang dikandungnya. Namun pada kondisi hamil terdapat beberapa permasalahan salah satunya adalah sering mual muntah berlebihan (Hiperemesis Gravidarum). Berdasarkan beberapa hasil penelitian jahe dapat mengatasi mual muntah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu di Kota Tasikmalaya melalui pelatihan kewirausahaan membuat pengembangan produk berbasis jahe (Zingiber officinale) dengan tepung pisang kepok (Musa paradisiaca L) untuk memenuhi kebutuhan gizi dan menurunkan risiko emesis bu Hamil. Kegiatan dilakukan dengan menggunakan métode blended dan hybrid learning. Kegiatan berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala. Diperoleh hasil adanya peningkatan rata-rata skor pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan pada 15 sasaran Kader Posyandu Kahuripan Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Adanya peningkatan keterampilan dari sasaran dalam pengembangan produk jahe dengan tepung pisang kepok yang menghasilkan 5 resep modifikasi dan 5 desain kemasan menggunakan aplikasi desain digital.

Published
2022-12-17