Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja Melalui Pembentukan Posyandu Remaja Di Wilayah Kerja Kelurahan Kebon Bawang Kecamatan Tanjung Priok

  • Ni Gusti Made Ayu Agung Budhi Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Shentya Fitriana Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Diah Lestari Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Salbiah Salbiah Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
Keywords: Kesehatan reproduksi, Posyandu, Remaja

Abstract

Masalah Kesehatan reproduksi remaja adalah kehamilan remaja yang mencapai 31,9/1000 wanita usia antara 15-19 tahun, selain itu masa perkembangan dan pertumbuhan yang cepat pada remaja perlu mendapatkan pemantauan yang serius dari pemerintah dan masyarakat sekitarnya. Salah satunya program yang dapat membantu dengan efektif dan efisien adalah posyandu remaja. Posyandu remaja dimana peer edukasi dilakukan oleh semasanya akan jauh lebih efektif.  Pembentukan posyandu remaja sebaiknya perlu dirasakan oleh masyarakat dan semua pihak yang terlibat baik pihak pemerintah (kelurahan) maupun puskesmas yang memiliki program PKPR. Metode dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan 4 tahapan yaitu persiapan, rumusan masalah, implementasi dan evaluasi. Dengan dukungan yang baik dari masyarakat dan stake holder  maka pembentukan posyandu remaja di RW 09 kelurahan kebon bawang kecamatan Tanjung Priok dapat berdiri dan melakukan kegiatan perdananya, berhasil mengikuti sertakan sebanyak 58 orang remaja untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Rekomendasi dari kegiatan ini adalah support dari semua pihak baik pemerintah (PEMDA DKI dan Dinas Kesehatan) maupun masyarakat agar posyandu tetap berlangsung dan berkembang.

Published
2022-12-17