Gambaran Faktor Risiko Stroke Di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Layanan Fisioterapi Deteksi Dini dan Asesmen Stroke Di Dusun 2 Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor

  • Zahra Sativani Jurusan Fisioterapi, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Nia Kurniawati Jurusan Fisioterapi, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
Keywords: Covid-19, Deteksi dini, Asesmen, Stroke, Fisioterapi

Abstract

Dalam rangka melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 penulis melakukan inovasi berupa kegiatan pelayanan fisioterapi deteksi dini dan asesmen faktor risiko stroke sebagai upaya menurunkan angka kesakitan yang ditimbulkan akibat stroke maupun komplikasi yang dapat memicu terjadinya stroke. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan fisioterapi berupa deteksi dini dan asesmen stroke untuk meningkatkan kemampuan kader dan masyarakat dalam pencegahan faktor risiko stroke. Pengabdian mayarakat ini menggunakan metode wawancara dan pengukuran faktor risiko stroke yang mengacu pada kartu periksa risiko stroke yang dikeluarkan oleh Perhimpunan Fisioterapi Neurologi Indonesia (PFNI). Kegiatan identifikasi awal didapatkan 45% warga RW 30 Dusun 2 Desa Ciangsana memiliki potensi risiko waspada hingga tinggi terjadinya stroke. Pemeriksaan pre dan post-test senam pencegahan stroke pada kegiatan selanjutnya menunjukkan peningkatan pada gula darah sewaktu dengan nilai pre-test 93,61 ± 26,25 dan post-test 96,65 ± 15,6 serta 2 dari 23 warga memiliki risiko waspada hingga tinggi terjadinya stroke sebesar 30,4%. Pengabdian masyarakat yang dilakukan mampu meningkatkan kemampuan deteksi dini dan asesmen stroke pada masyarakat desa ciangsana terutama kader dan direkomendasikan menjadi program kerja jangka panjang dengan melibatkan dinas kesehatan melalui Puskesmas Ciangsana untuk melakukan survey kesehatan maupun monitoring dan evaluasi risiko stroke.

Published
2022-12-17