Pemberdayaan Kader Kesehatan dengan Metode DABA untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Wilayah Kota Surabaya
Abstract
Masalah kesehatan yang menjadi keprihatinan dan perhatian saat ini adalah masih tingginya angka kematian ibu dan Bayi. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan bangsa. Penyebab langsung kematian ibu antara lain: perdarahan, preekalmpsia atau eklamsia (PE-E), abortus, infeksi, partus lama atau persalinan macet, dan penyebab lain. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, komitmen dan motivasi kader dalam melakukan deteksi dini risiko komplikasi pada ibu hamil. Meode pelatihan dengan menggunakan metode DABA (dukungan, apresiasi, belajar, dan alih pengetahuan). Pendekatan DABA adalah strategi komunikasi inovatif yang bertujuan untuk mengembangkan respon kreatif masyarakat yang berakar pada kekuatan masyarakat. Metode DABA dalam pemberdayaan kader akan meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi kader dalam melakukan deteksi dini risiko preeklampsi dan risiko perdarahan post partum sehingga akan meningkatkan komitmen dan kemauan kader melakukan deteksi dini dan rujukan ke tenaga kesehatan. Hasil dari pelatihan terjadi peningkatan pengetahuan, komitmen dan motivasi kader dalam melakukan deteksi dini risiko preeklampsi dan perdarahan post partum. Simpulan dari pelatihan ini adalah metode DABA efektif dalam meningkatkan pengetahuan, komitmen dan motivasi kader dalam melakukan deteksi dini risiko preeklampsi dan perdarahan post partum. Diharapkan metode DABA digunakan dalam melakukan pelatihan pada kader untuk pengetahuan, komitmen dan motivasi kader dalam melakukan deteksi dini risiko preeklampsi dan perdarahan post partum sehingga komplikasi pada ibu hamil dapat terdeteksi sedini mungkin.