Edukasi Terhadap Klien Diabetes Melitus Pada Masa Covid 19 Dengan Menggunakan Multi Media
Abstract
Diabetes Mellitus (DM) merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia (kenaikan kadar glukosa darah) akibat berkurangnya hormon insulin dan menurunnya efek insulin (Kowalak, et., al, 2011). Diabetes Mellitus tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara efektif sehingga terjadi kelebihan gula di dalam tubuh. Diabetes mellitus yang tidak dapat dikendalikan akan menimbulkan beberapa penyulit yang dapat berakibat fatal dan bahkan dapat menyebabkan amputasi pada kaki akibat kegagalan pada sirkulasi (Rusandi, 2014). Komplikasi yang menyebabkan kematian termasuk gagal napas, Sindrom Gangguan Pernapasan Akut (ARDS), kegagalan multiorgan, termasuk cedera jantung, hati atau ginjal. Komplikasi yang serius ini lebih sering terjadi pada orang yang memiliki masalah kesehatan lain atau penyakit penyerta. Orang dengan diabetes termasuk di antara kategori risiko tinggi yang dapat mengalami penyakit serius jika terkena virus. Berdasarkan laporan yang dirilis oleh jurnal kedokteran The Lancet, risiko kematian pada penderita diabetes akibat COVID-19 lebih tinggi hingga 50% dibandingkan orang-orang tanpa diabetes. Tujuannya meningkatkan pengetahuan dan pencegahan komplikasi pada klien dengan Diabetes Mellitus (DM) dengan multimedia. Metode yang digunakan adalah dengan ceramah, tanya jawab , demonstrasi dan pemutaran video. Hasil dari kegiatan pengabmas terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap pada peserta.