Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Kemandirian Keluarga pada Masa Pandemi Covid-19 Di RT 02/09 Kelurahan Jatiwarna

  • Retno Martini Widhyasih Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Burhannudin Burhannudin Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Fira Kuswandari Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
Keywords: Budikdamber, Pemberdaayaan masyarakat, Pembuatan yoghurt

Abstract

Banyak pihak yang merasakan dampak negatif dari pandemi Covid-19  saat ini,  terutama bagi mereka yang berpenghasilan harian. Mereka dalam posisi kehilangan pekerjaan tanpa penghasilan sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Wilayah Kecamatan Pondok Melati termasuk wilayah yang padat penduduk dengan sebagian  penduduknya berpenghasilan harian. Pemerintah dan organisasi kemasyarakatan telah ikut membantu warga di wilayah ini yang terdampak secara ekonomi. Agar masyarakat ini tidak menjadi tambah terpuruk, maka diperlukan pemberdayaan masyarakat diantaranya mereka perlu dihimbau untuk menerapkan pola hidup bersih dengan selalu mencuci tangan, menjaga jarak dalam setiap berinteraksi, selalu memakai masker bila bepergian, sehingga bisa mencegah penularan Covid-19 juga dalam meningkatkan imunitas perlu diberikan kegiatan seperti “Rumah Pangan Mandiri” meliputi beternak ikan dalam ember “budikdamber”, dan memberikan pembekalan dalam pembuatan yoghurt dan hasil olahnya. Strategi dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini diawali dengan observasi lapangan dan pengumpulan data dengan meminta masukan dari tokoh masyarakat sekitar untuk identifikasi masalah. Selanjutnya dalam pelaksanaan kegiatan bermitra aktif dengan kader dan pengurus Rukun Tetangga. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan di wilayah RT02 RW09, Kelurahan Jatiwarna, Pemenuhan ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup sepanjang waktu merupakan keniscayaan yang tidak terbantahkan. Penyediaan pangan berupa protein melalui pemberdayaan “budikdamber”, menjadi peternak rumahan diikuti oleh 25 keluarga yang dilakukan pendampingan selama 4 bulan, sampai panen ikan lele. Kegiatan penyuluhan dan pembekalan dalam pembuatan minuman probiotik yoghurt sebagai minuman fungsional yang bermanfaat bagi kesehatan diikuti oleh 40 peserta.  Hasil yang direkomendasikan dari kegiatan ini adalah menjadikan rumah sebagai sebagai lini terdepan untuk ketahanan dan kemandirian pangan serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  

Published
2022-12-17