Gambaran Pengetahuan Lansia Terkait Manajemen Stres Di Masa Pandemi Covid-19

  • Pudjiati Pudjiati Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Agus Sri Sukoco Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Raden Siti Maryam Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Khansa Khairunnisa Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
Keywords: Kegiatan positif, Lansia, Manajemen stress, Pandemi COVID-19

Abstract

Kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan sebagian orang merasa khawatir atau takut yang berlebihan dan kadang memiliki kecurigaan dan prasangka pada orang yang memiliki tanda-tanda penderita Covid-19. Keadaan demikian membuat seseorang mengalami sulit tidur, sakit kepala, dan gangguan fisik lainnya. Hal ini dikatakan kondisi stres. Saat stres tubuh akan memproduksi hormon kortisol dalam jumlah tinggi, akibatnya tubuh mengalami peradangan yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu stres juga dapat menurunkan kadar limfosit sehingga semakin tinggi risiko terpapar virus. Stres dapat terjadi pada lansia di masa pandemi covid-19 dan salah satu upaya yang telah dilakukan untuk mengurangi dan mencegah terjadinya stress adalah dengan melibatkan lansia dalam kegiatan positif lansia seperti pemeriksaan kesehatan, mengadakan pertemuan bersama, berbagi pengalaman, bermain game, bernyanyi dan kegiatan latihan fisik bersama. Kegiatan ini dilakukan selama 3 kali pertemuan dengan peserta dari usia 46 – 72 tahun. Sebagian besar lansia mengatakan untuk mengurangi stress melakukan aktivitas seperti jalan pagi, naik sepeda, bermain bersama cucu, berjualan, membuat kue, benyanyi dan berdzikir.

Published
2022-12-17