Peningkatan Pengetahuan dengan Intervensi Edukasi Multimedia Pencegahan Penyakit Jantung Koroner pada Keluarga

  • Rosidawati Rosidawati Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Eros Siti Suryati Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Novia Nuraini Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Agustina Agustina Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Bandung, Indonesia
Keywords: deteksi dini, edukasi multimedia, faktor risiko, pengetahuan, penyakit jantung koroner

Abstract

Kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah terus meningkat dari tahun ke tahun. Sedikitnya 15 dari 1000 orang atau sekitar 2.784.064 orang di Indonesia menderita penyakit jantung. Untuk menekan angka kematian atau kesakitan karena penyakit jantung koroner dilakukan berbagai upaya salah satunya memberikan edukasi menggunakan multimedia merupakan teknik yang lebih efektif menyampaikan  pesan ke penerima pesan melalui indra pandang. Peneliti menggabungkan media antara video dan leaflet sebagai Upaya peningkatan pengetahuan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui manfaat multimedia (video dan leaflet) dalam meningkatkan pengetehuan keluarga dalam deteksi dini faktor risiko penyakit jantung koroner. Penelitian ini menggunakan quasi-experimental design dengan pendekatan rancangan pre test-post test control group design. Responden intervensi sebanyak 30 orang dan kontrol sebanyak 30 orang. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada perbedaan pengetahuan  antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa edukasi multimedia video dan modul pada kelompok Intervensi yaitu selisih rerata 2,57 dengan p value 0,001< 0.05) hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh edukasi multimedia (video dan leaflet) terhadap peningkatan pengetahuan tentang deteksi dini faktor risiko PJK. Pada kelompok kontrol terdapat peningkatan pengetahuan  yaitu 0,31. Simpulan penelitian adalah ada pengaruh edukasi multimedia terhadap peningkatan pengetahuan keluarga dalam deteksi dini faktor risiko Penyakit jantung koroner.

Published
2022-12-17