PENINGKATAN KEMAMPUAN STRATEGI REGULASI EMOSI MASYARAKAT DI WILAYAH JAKARTA TIMUR MENGHADAPI DAMPAK PSIKOSOSIAL AKIBAT PANDEMI COVID 19

  • Indriana Rakhmawati Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III
  • Endang Banon Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III
Keywords: regulasi emosi, paska COVID, kecemasan paska COVID

Abstract

Pandemic COVID 19 dapat menimbulkan kecemasan karena progress penyakit, pembatasan aktivitas diluar rumah, perubahan metode belajar menjadi daring, menurunnya pendapatan dan penyebab lainnya. Kecemasan yang timbul dapat berlanjut menjadi gangguan kecemasan dan dapat menurunkan kualitas kehidupan penderita COVID 19. Tujuan dari kegiatan pengabmasy yang dilakukan adalah mengajarkan cara mengendalikan kecemasan pada pasien pasca COVID agar dapat mengatasi kecemasannya secara mandiri. Metode yang digunakan adalah memberikan latihan pengendalian/regulasi emosi sebanyak 5 sesi yang dapat dilakukan peserta ketika sedang mengalami kecemasan. Lokasi kegiatan adalah di wilayah Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada bulan Oktober 2021. Peserta pelatihan adalah 38 pasien paska COVID 19 yang terdaftar di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit. Hasil pengukuran tingkat kecemasan dan kemampuan melakukan regulasi emosi peserta yang dilakukan diawal dan akhir latihan menunjukkan 113,85 % peserta mengalami penurunan tingkat kecemasan dan 94.74% mempunyai pengendalian emosi tinggi/baik. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan regulasi emosi untuk pasien paska COVID 19 yang dilakukan berdampak positif bagi masyarakat.

Published
2021-12-27