PEMBERDAYAAN MASYARAKAT OLEH KADER DALAM MENINGKATKAN DUKUNGAN DAN KETERLIBATAN SUAMI DALAM MENCEGAH SINDROM PREMENOPAUSE

  • Wa Ode Hajrah Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta III
  • Novita Rina Antarsih Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta III
  • Aticeh Aticeh Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta III
Keywords: dukungan suami, pemberdayaan, sindrom premenopause

Abstract

Data WHO menyatakan bahwa pada tahun 2030, jumlah perempuan di seluruh dunia yang memasuki masa menopause diperkirakan mencapai 1,2 miliar orang. Sebagian besar perempuan merasa gelisah saat menghadapi masa-masa menopause, sehingga banyak masalah yang sederhana menjadi hal yang begitu besar dan bahkan membuat putus asa seorang wanita saat menghadapi menopause. Hal ini mempengaruhi kualitas hidup seorang perempuan. Masyarakat Rw 10 dan 11 Kelurahan Kayu Putih Pulomas Kecamatan Pulogadung belum pernah ada informasi  kesehatan yang berkaitan dengan sindrom  premonopause. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader, suami, keluarga, dan masyarakat. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan dengan ceramah dan tanya jawab dalam 4 kali kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan ini dapat miningkatkan pengetahuan kader, suami, keluarga  masyarakat dalam mempersiapkan diri dalam  menjalani masa perimenopause dengan bahagia. Adapun saran yang dapat diajukan dari hasil program pengabdian masyarakat, bagi kader, suami, keluarga  masyarakat diharapkan dapat berkontribusi dalam memberikan penyuluhan tentang premenopause, dan dukungan tentang pentingnya hidup sehat untuk mencegah sindrom premenopause dan dukungan suami serta  keluarga  kepada perempuan menjelang usia premenopause  perempuan sehingga masa premenopause  tetap bahagia, sehat harmonis bersama  keluarga.

Published
2021-12-23