PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DAN REMAJA PUTRI TINGKAT AKHIR UNTUK PEMATANGAN KESIAPAN KOGNITIF MENJADI ORANG TUA

  • Yulia Sari Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta III
  • Diana Hartaty Angraini Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta III
  • Kafidah Yurisda Nice Riche Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta III
Keywords: kesehatan reproduksi remaja

Abstract

Menikah merupakan salah satu momen terpenting dalam kehiduoan seorang manusia yang dicita-citakan dan diharapkan dalam kehidupannya. Selain itu, perkawinan memerlukan kematangan serta kesiapan fisik dan mental. Umumnya keluarga memiliki konsep pembagian tugas, wewenang, hak dan tanggung jawab bagi tiap anggota keluarganya. Seringkali pernikahan pertama membuat perempuan mengalami kebingungan pada saat mengalami kehamilan pertama dan kesulitan untuk menjalankan perannya sebagai ibu ketika bayi telah lahir. Masa transisi menjadi ibu merupakan suatu peristiwa yang penting. Masa transisi menjadi ibu menuntut wanita mengalami berbagai perubahan, termasuk perubahan fisik, psikologis, dan social dalam kehidupannya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader dan remaja putri mengenai kesiapan menjadi orang tua, dilakukan dengan menggunakan metode penyuluhan, dan ceramah tanya jawab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ini dapat miningkatkan kemampuan pengetahuan kader dan remaja putri dalam mempersiapkan diri menjadi calon pengantin dan menjadi orang tua. Adapun saran yang dapat diajukan dari hasil program pengabdian masyarakat, bagi kader diharapkan dapat memiliki motivasi untuk memberikan pengetahuan kepada para remaja untuk mempersiapkan diri menjadi orang tua hebat, bagi remaja putri dapat mempunyai wadah untuk mendapatkan peningkatan pengetahuan dan kompetensi menjadi orang tua hebat.

Published
2021-12-23