PELATIHAN PENATALAKSANAAN HIPERTENSI PADA KADER KESEHATAN DI WILAYAH KELURAHAN CIPAYUNG JAKARTA TIMUR
Abstract
Meningkatnya usia harapan hidup penduduk dapat menyebabkan peningkatan jumlah lansia dari tahun ke tahun. Lansia rentan mengalami masalah kesehatan, salah satunya hipertensi. Hipertensi didefinisikan oleh Joint National Committee on Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Plessure (JNC) VII yaitu meningkatnya tekanan darah lebih dari normal dengan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan meningkatnya tekanan darah diastolik lebih dari 85 mmHg. Pengabmas ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para kader tentang penatalaksanaan hipertensi. Metode yang digunakan yaitu melakukan pengkajian awal pengetahuan tentang hipertensi dengan pretest dan Latihan keterampilan dalam penatalaksanaan hipertensi. Peserta pengabmas yaitu para kader RW 02 Kelurahan Cipayung Jakarta Timur sebanyak 20 orang yang dilaksanakan dengan 3 tahapan. Hasil pengabdian masyarakat yang di dapat adalah para kader kesehatan mengalami peningkatan pengetahuan dengan rata-rata nilai pretest sebesar 53,35 menjadi 79,3 untuk nilai posttest mengalami kenaikan sebesar 54 % Sedangkan keterampilan dalam penatalaksanaan hipertensi diperoleh nilai pretest rata rata 53,15 dan post tets rata-rata sebesar 82,2 atau meningkat sebesar 57%, sehingga dapat disimpulkan bahwa para kader kesehatan mengalami peningkatan pengetahuan dan ketrampilan tentang penatalaksanaan hipertensi.