PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DALAM PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN DI WILAYAH RW 6 KELURAHAN JATIWARNA

  • Safrudin Safrudin Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta III
  • Erna Sariana Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta III
Keywords: Kader, Media, Pengetahuan

Abstract

Kader kesehatan merupakan warga yang terpilih dan diberi bekal keterampilan kesehatan melalui pelatihan oleh sarana pelayanan kesehatan/Puskesmas setempat. Menjadi kader kesehatan merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam Primary Health Care (PHC). Kader kesehatan ini selanjutnya akan menjadi motor penggerak atau pengelola dari upaya kesehatan primer.  Peranan informasi dalam pengelolaan kesehatan masyarakat sangat penting oleh karena itu kader kesehatan berhak  dan berkewajiban untuk memberikan informasi tentang kesehatan  yang benar dan akurat diwilayahnya. Keterbatasan kemampuan dalam mengembangkan media mengurangi eksistensi kader dalam memberikan promosi kesehatan, terlebih dalam kondisi tertentu misalnya PPKM Karena Covid 19.

Tujuan umum Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan Kader kesehatan Tentang Pengembangan Media Promosi Kesehatan di Wilayah Rw 6 kelurahan jatiwarna. Adapun tujuan khususnya adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan ketrampilan memberikan pendidikan kesehatan dan kepedulian  kader dalam Pengembangan Media Promosi Kesehatan di Wilayah Rw 6 kelurahan Jatiwarna serta  kepedulian terhadap edukasi tentang PHBS diwilayah kerjanya. Tempat Di  Rw 6 Kelurahan Jatiwarna.  Peserta adalah seluruh kader kesehatan di RW 6 terdiri dari 2 Posyandu. Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan edukasi kepada kader kesehatan cara mengembangan media dalam rangka promosi kesehatan diwilayah binaannya yang  didahului dengan pre test untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan kader tentang media promosi kesehatan.  Setelah pelatihan media promosi kesehatan dilakukan post test. Melakukan kegiatan simulasi cara membuat media promosi kesehatan yang baik dan menarik.  Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif, diskusi terarah, demontrasi serta simulasi yang dilakukan oleh tim pengabmas. Penggunaan booklet dan leaflet yang diberikan kepada kader merupakan strategi agar lebih paham tidak jenuh dan lebih mudah memahami tentang pentingnya media dalam promosi kesehatan. Selama proses kegiatan pengabmas akan dilakukan monitoring dan evaluasi dari semua tahapan kegiatan yang telah dilakukan oleh tim pengabmas terhadap peserta.  Dari hasil kegiatan pengabmas ini terdapat peningkatan pengetahuan dari hasil pretest rata rata 57,29 dan post test 76,74, peningkatan ketrampilan  dan kepedulian kader dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat di wilayah binaannya dengan menggunakan media promosi kesehatan. Hal ini dikuatkan dengan hasil uji Wilcoxon Signed Ranks test dengan p value 0.001.

Published
2021-12-23