PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA

  • Pudjiati Pudjiati Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III
  • Yeti Resnayati Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III
  • Dwi Kartika Rahayuningtyas Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III
Keywords: kualitas hidup, kesehatan fisik, kesehatan psikologis, hubungan sosial, lingkungan

Abstract

Penuaan adalah proses alami yang terjadi pada setiap manusia, hal ini menyebabkan terjadinya perubahan fisik, mental, social dan kesehatan. Selain itu proses penuaan membuat lansia sulit untuk melakukan Activity Dayly Life (ADL) secara mandiri. Banyak lansia yang sulit beradaptasi dengan proses penuaan, merasa sendirian, frustasi, Depresi dan kehilangan kepercayaan diri sehingga mempenngaruhi kualitas hidup mereka. Kualitas hidup adalah dapat diartikan secara subyektif tergantung pada persepsi individu mengenai kesejahteraannya dan kualitas hidup dimasa tua merupakan kesehatan merasa cukup secara pribadi dan masih merasa berguna, partisipasi dalam kehidupan sosial dan baik dalam sosial ekonominya. Menurut World Health Organization Quality of Life yang sudah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia dimensi kualitas hidup mencakup empat domain meliputi kesehatan fisik, kesehatan psikiologik, hubungan sosial dan lingkungan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat  adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat di sekitar tempat tinggal bagaimana cara meningkatkan kualitas hidup lansia.

Published
2021-12-23