PEMBERDAYAAN KADER DAN MASYARAKAT TENTANG 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN INVESTASI MASA DEPAN

  • Niken Purbowati Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta III
  • Shentya Fitriana Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta III
  • Niki Rian Putri Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta III
Keywords: seribu hari pertama kehidupan, kader, periode emas

Abstract

Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) penting dalam menentukan apakah seseorang akan menjadi orang yang cerdas, orang yang sehat karena mempunyai risiko lebih kecil menderita Penyakit Tidak Menular (PTM), dan tidak pendek pada usia dewasa. Seribu hari pertama kehidupan merupakan “jendela peluang emas”. Bila keadaan gizi dan kesehatan pada periode ini optimal, dampak negatif jangka panjangnya dapat dicegah. Kader posyandu sebagai salah satu ujung tombak penggerak kesehatan masyarakat, harus mempunyai pengetahuan yang baik tentang 1000 HPK. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain pemberdayaan kader posyandu dan masyarakat tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan  sebagai investasi masa depan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat mengidentifikasi masalah, potensi mitra serta melibatkan langsung kader posyandu dan masyarakat dalam setiap kegiatan pemberdayaan menggunakan booklet 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)  Investasi Masa Depan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat antara lain adanya peningkatan pengetahuan kader posyandu dan masyarakat tentang ASI, MPASI dalam mendukung keberhasilan 1000 HPK. Pada kegiatan pengabdian masyarakat selanjutnya, ada peningkatan pengetahuan kader posyandu dan masyarakat tentang keluarga berencana mendukung keberhasilan 1000 HPK. Diharapkan kader posyandu dan masyarakat, dapat menerapkan pendidikan kesehatan tentang 1000 hari pertama kehidupan, dalam memberikan asah, asih dan asuh pada periode emas percepatan pertumbuhan perkembangan anak.

Published
2021-12-23