Main Article Content
Abstract
Komunikasi terapeutik yang dilakukan perawat dengan tidak baik akan memberikan ketidaknyamanan tersendiri kepada pasien sehingga menghasilkan perasaan tidak puas atas pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kepuasan pasien post operasi di ruangan tulip Rumah Sakit Sansani Pekanbaru Tahun 2021. Penelitian ini dilakukan terhadap 45 responden yang diambil dengan teknik Insidental sampling. Desain penelitian adalah cross sectional .Hasil penelitian ini hubungan komunikasi terapeutik perawat dari 16 (35,6%) responden dengan tingkat kepuasan cukup puas sebanyak 15 (93,8%) responden cukup baik dalam menerapkan komunikasi terapeutik. Hasil uji statistik diperoleh P Value = 0,000 dimana α=0,05 ini berarti p < α sehingga (Ho) ditolak yang berarti ada hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kepuasan pasien post operasi di ruang Tulip Rumah Sakit Sansani Pekanbaru. Diharapkan rumah sakit dapat meningkatkan penerapan komunikasi terapeutik serta adanya monitoring evaluasi secara berkala pelaksanaan komunikasi terapuetik bagi pasien
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JKEP (Jurnal Keperawatan)
References
Mahendro, Prasetyo. (2017). Pengaruh Komunikasi Terapeutik Perawat Terhadap Kepuasaan Pasien di Rawat Jalan RSUD Jogja. Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit, 6(1): 72-81
Maryunani, Rina. (2014). Preoperative Perioperative Nursing care Clinical Problem, Ninth Edition. Canada : Elsevier
Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.Edisi 2. Jakarta. Salemba medika. (2014). Metodologi penelitian ilmu Keperawatan. Edisi 3. Jakarta. Salemba medika. (2016). Manajemen Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. (2014). Manajemen Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Pery, dkk. (2018). Relationship Therapeutic Communication Implementation and the Satisfaction Level of Patient Performed Elective Surgery at the Mother and Child Hospital IPHI Batu. Malang, nursing News,Vol. 3, No 1, 389-398
Polit, D.F.,& Beck, C.T. (2012). Nursing Research Generating and Assessing Evidence for Nursing Practice.Lippincott Williams & Wilkins.
Prabowo. (2014). Komunikasi dalam Keperawatan. Yogyakarta: fitramaya Rekam Medis RSE. (2018). Data Pasien Post Operasi di Ruangan Santa Maria Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan 2018. Medan
Sjamsuhidajat. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi II. Jakarta : EGC
Suhaila, dkk. (2017). The Effect of Therapeutic Communication Nurse on Patient Satisfaction in Central Surgery Installation Rsud Kota Yogyakarta. Proceeding Health Architecture, 1 (1):83-95
Suryani. (2015). Komunikasi Terapeutik Teori dan Praktik edisi 2. EGC
Vanda, dkk. (2017). Hubungan Antara Sikap dan Teknik Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di Ruang Eunike RSU GMIM Kalooran Amurang, e-journal keperawatan (e-Kp),Vol 5 No.1, Mei 2017, 1-7
Yuliani, dkk. (2016). Hubungan Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Terhadap Kepuasan Pasien Sectio Caesaria (SC) di Ruang Bersalin Rumah Sakit Panti Waluya Malang,Vol. 1, No. 2, 21-27
Yamin & Kurniawan. (2014). SPSS Complete Teknik Analisa Statistik Terlengkap dengan Software SPSS, Edisi 2. Jakarta : Salemba Infotek
Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Professional. Jakarta: Salemba Medika.
Notoadmojo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoadmojo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta.