Main Article Content

Abstract

Skabies merupakan penyakit menular yang sangat berhubungan dengan perilaku personal hygiene buruk dan keterbatasan air bersih. Penlitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas paket buku Santri Sehat terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku personal hygiene santri di pesantren dalam mencegah dan menghilangkan skabies. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest with control group. Sampel penelitian berjumlah 102 responden terdiri dari 51 responden kelompok intervensi dan 51 responden kelompok kontrol dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji t berpasangan. Hasil penelitian memperlihatkan buku Santri Sehat dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku personal hygiene santri serta mencegah terjadinya kekambuhan penyakit skabies. Ada perbedaan bermakna (p=0,000) pada pengetahuan dan sikap personal hygiene santri dan ada perbedaan bermakna (p=0,056) pada perilaku pemeliharaan personal hygiene santri setelah intervensi. Diharapkan media pendidikan kesehatan ini dapat menjadi sarana untuk mengatasi dan mencegah kejadian skabies disamping penguatan dari pimpinan pesantren.

Keywords

buku santri sehat perilaku personal hygiene pesantren skabies

Article Details

How to Cite
Resnayati, Y., Ekasari, M., & Maryam, R. (2022). Buku Santri Sehat Meningkatkan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Terkait Personal Hygiene Santri dalam Pencegahan Skabies di Pesantren. JKEP, 7(1), 54-66. https://doi.org/10.32668/jkep.v7i1.920

References

    Akmal, S.C., Semiarty, R., & Gayatri. (2013). Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Skabies di Pondok Pendidikan Islam Darul Ulum, Palarik Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 2 (1).

    Aprilianto, D. (2015). Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Al Musyaffa’ Desa Sudipayung Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal Tahun 2015. Universitas Negeri Semarang.

    Bancin, M.M., Martafari, C.A. & Kurniawan, R. (2020). Prevalensi Penderita Skabies di Poli Kulit dan Kelamin RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh Periode Tahun 2016-2018 KANDIDAT, 2 (1) : 20-28. Diakses dari http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/kandidat

    Cletus, Santoso, P., & Ristiyanto. (2012). Studi Tungau Kudis Sarcoptes Scabiei dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Wilayah Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Jurnal Vektora, 6(1): 33-40.

    Handoko, R.P. (2010) Skabies dalam Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. (Edisi ke-enam). Jakarta: Badan Penerbit FKUI.

    Husna, R., Joko, T., & Nurjazuli. (2021). Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Skabies di Indonesia : Literatur Review. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11 (1): 29 – 39 DOI: 10.47718/jkl.v10i2.1169.

    Kementerian Kesehatan RI. (2013). Hasil Utama Riskesdas 2013.

    Khotimah, K.K. (2013). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Hygiene Perorangan dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Al-Bahdriniyyah, Ngemplak Mragen Kabupaten Demak. Skripsi. Semarang: FKM UNDIP.

    Muafidah, N., & Santoso, I. (2017). Hubungan Personal Higiene dengan Kejadian Skabies pada Santri Pondok Pesantren Al Falah Putera Kecamatan Liang Anggang Tahun 2016. Journal of Health Science and Prevention, 1(1) : 1–9.

    Nadiya, A., Listiawaty, R., & Wuni, C. (2020). Hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan penyakit skabies pada santri di pondok Pesantren Sa’adatuddaren. Scientific Periodical of Public Health and Coastal, 2 (2) : 99-106

    Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan Jakarta: Rineka Cipta.

    Ratnasari, A. F., & Sungkar, S. (2014). Prevalensi Skabies dan Faktor-faktor yang Berhubungan di Pesantren X, Jakarta Timur. Journal Kedokteran Indonesia, 2(1). https://doi.org/10.23886/ejki.2.3177.

    Raqith, H. (2007). Hidup Sehat Cara Islam. Bandung: Marja.

    Sa’adatin, I. (2015). Hubungan Hygiene Perorangan, Sanitasi Lingkungan dan Riwayat Kontak dengan Kejadian Skabies. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 10(1): 39–46.

    Setiawan, H., Ariyanto, H., Firdaus, F.A., & Khaerunnisa, R.N. (2021). pendidikan kesehatan pencegahan skabies di pondok Pesantren Al-arifin. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4 (1): 110-117. DOI : 10.31604/jpm.v4i1.110-117

    Setyaningrum, Y. I. (2016). Prevalensi Dan Analisis Penyebab Skabies Di Pondok Pesantren Malang Raya Sebagai Materi Pengembangan Buku Saku Tentang Skabies dan Upaya Pencegahannya. Diakses dari http://repository.um.ac.id/64646/

    Sungkar, S. (2016). Skabies: Etiologi, Patogenesis, Pengobatan, Pemberantasan dan Pencegahan. Jakarta: Badan Penerbit FKUI.

    Ubaidillah, U. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian skabies di Madrasah Tsanawiyah Nurul Ummah Desa Prenggan Kotagede Yogyakarta. Jurnal Kusuma Husada, 12 (1).

    Yunita, S.M., Gustia, R., & Anas, E. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Skabies di Wilayah Kerja Puskesmas Lebak Buaya Kota Padang Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Andalas, 7 (1).