Main Article Content

Abstract

Premenstrual syndrome (PMS) is one of the most common disorders in women. Severe symptoms of PMS can cause absenteeism at school or at work. Improving your lifestyle by increasing physical activity and a healthy diet can reduce the occurrence of PMS. The purpose of this study was to determine the level of knowledge of Medan Vocational High School students about PMS. Research was conducted from January to July 2017. The number of research samples was 86 people. Sampling was done in Accidental Sampling. Data is obtained by filling out questionnaires and descriptive research methods. The results of the study found that most of the respondents' level of knowledge was good at 64.0%, the source of information about 50% PMS came from health workers. 76% of female students have good knowledge about preventive measures against PMS. The results of the study show that with good knowledge, the PMS problem can be overcome

Keywords

Knowledge; prevention; premenstrual syndrome

Article Details

How to Cite
Salbiah, S., Indarsita, D., & Hutahaean, N. (2018). Tingkat Pengetahuan Siswi SMK Sentra Medika Medan tentang Premenstruasi Syndrome (PSM). JKEP, 3(2), 155-160. https://doi.org/10.32668/jkep.v3i2.211

References

    Endri W.2014. Hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang tanda dan bahaya kehamilan dengan sikap dalam deteksi dini komplikasi kehamilan di wilayah Puskesmas Katasura Kabupaten Sukohorja. Jurnal Keperwatan AKPER 17 Karanganyar; 2(1).

    Fahrani, F. 2014. Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Hubungan Seksual Saat Kehamilan Di Wilayah Suka Bumi Utara. Skripsi.

    Habibah, N. 2014. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Penyakit Preeklampsia Di Klinik Bersalin Keluarga Husin Medan. Karya Tulis Ilmiah.

    Hidayat, A. Aziz Alimul. 2011. Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika.

    Kementrian Kesehatan RI, 2013. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2011. Jakarta : Departemen Kesehatan

    Lia Y, Sandra F. 2008. Pre-Eklampsia Berat di RSUD Bayu Asih Purwakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional 3(1)

    Manuaba, I, dkk. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.

    Maryanti, R. 2013. Hubungan Usia dan Pendidikan Dengan Kejadian Preeklampsia Berat Pada Ibu Bersalin di PT.Graha Pusri Palembang. Jurnal Harapan Bangsa.

    Mubaidah, S. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Trimester III Tentang Preeklampsia Dengan Upaya Pencegahan Terjadinta Preeklampsia. 2011

    Notoadmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta. Rineka Cipta

    ......... 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

    Nurmalichatun. 2013. Sigit Ambar Widyawati, Cahyaningrum. Hubungan Antara Primipara dan Penyakit Diabetes Melitus Pada Kehamilan Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di RSUD.Dr.H. Soewondo Kabupaten Kendal. Jurnal STIKES Ngudi Waluyo.

    Nurulia M dkk. 2015. Hubungan Faktor Resiko dengan Kejadian Pre-Eklampsi Berat di RSUP Dr. Mdjamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(2)

    Oktaria D. 2015. Hubungan Status Gravida dan Usia Ibu Terhadap kejadian preeklampsia di RSUP.Dr.M. Djamil Padang Tahun 2012-2013. Jurnal Keperawatan Andalas, 4(1)

    Pangemanan. 2010. Pencegahan Preeklampsia. Jurnal FK Universitas Sriwijaya..

    Prasetyo, R. 2015. Hubungan Antara Karakteristik Ibu Hamil Dengan Kejadian Preeklampsia di RSUD Al-hisan Kabupaten Bandung. Jurnal Prosiding Pendidikan Dokter.

    Rukiyah dkk. 2010.Asuhan Kebidanan (Patologi Kebidanan). Jakarta : Trans Info Media.

    Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. 2012. Angka Kematian Ibu Melahirkan. Jakarta.

    Sukarni, 2013. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi I. Yogyakarta. Nuha Medika;

    Sudibyo S, R. Metodologi riset keperawatan. Edisi I. Jakarta. Trans Info Media.

    World Health Organization. 2012. Angka Kejadian Preeklampsia..